Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Tol Jagorawi, Kenali 5 Faktor Penyebab Ban Mobil Pecah

Baca di App
Lihat Foto
-
Foto ban pecah atau meleleh yang disebut karena melindas botol berisi air keras dan beredar di grup-grup percakapan.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika


KOMPAS.com – Kecelakaan tunggal Suzuki APV di ruas Tol Jagorawi, Minggu (15/9/2019) pagi mendapat banyak sorotan publik. Diketahui, kecelakaan ini terjadi akibat pecahnya ban mobil sisi kanan bagian belakang.

Akibat ban yang pecah, mobil pun terguling dan menyebabkan penumpangnya terlempar ke badan jalan. Sebanyak 3 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan ini, sementara 6 lainnya mengalami luka-luka, baik berat maupun ringan.

Pecah ban sebagaimana terjadi dalam kecelakaan tersebut, memang kerap menjadi sebab sebuah kecelakaan fatal terjadi.

Maka dari itu, penting bagi para pemilik dan pengguna kendaraan bermotor untuk menjaga dan mengecek kondisi ban-ban kendaraannya sebelum digunakan.

Baca juga: Fakta Terkini Kecelakaan di Tol Jagorawi, Akibat Ban Pecah hingga 3 Tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagaimana diberitakan Kompas.com Otomotif berikut ini 5 faktor yang dapat menyebabkan kendaraan Anda mengalami pecah ban:

1. Perlakuan keras

Alasan pertama adalah perlakuan keras terhadap ban yang sering diberikan oleh pengguna kendaraan.

Perlakuan keras, misalnya sering digunakan untuk pengereman mendadak, melakukan manuver kasar, melaju di kecepatan terlalu tinggi, dan sebagainya.

Hal-hal seperti itu sering terjadi namun jarang disadari oleh pengguna, sehingga kerap kali terabaikan dan membuat kondisi ban menjadi buruk lebih cepat dari yang seharusnya.

2. Semir Ban

Faktor kedua adalah penggunaan semir ban yang tidak diketahui apa saja bahan pembuatannya. Mungkin saja, ada kandungan-kandungan yang tidak sesuai dengan kondisi ban kendaraan Anda.

Sehingga akan menyebabkan reaksi tersendiri yang menyebabkan kondisi ban menjadi buruk.

3. Tekanan udara

Selanjutnya, masalah yang paling umum terjadi sehingga menyebabkan pecah ban adalah terkait dengan tekanan udara.

Jika tekanan udara tidak sesuai, maka saat digunakan kerja dinding ban akan menjadi lebih berat. Apalag, jika udara di dalam ban terlalu sedikit, itu dapat menyebabkan akibat yang fatal.

4. Kondisi fisik ban

Di urutan keempat, alasan yang membuat ban bisa mengalami pecah tiba-tiba adalah kondisi ban itu sendiri secara fisik. Misalnya ban sudah aus atau tipis.

Contoh lain, ban yang di sela-sela alurnya terdapat kerikil kecil yang mengganjal, jika hal itu didiamkan untuk waktu yang lama juga bisa merusak fisik si ban dan jika kerusakan-kerusakan ini terakumulasi bisa menyebabkan ban pecah.

5. Modifikasi

Alasan terakhir ban pecah adalah adanya modifikasi yang dilakukan, namun tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya atau tidak sesuai.

Misalnya mengganti dimensi pelek tanpa mempertimbangkan kecepatan dan beban fisik kendaraan yang harus ditanggung.

Baca juga: Kecelakaan Tol Jagorawi, Pelajaran dari Fatalnya Pecah Ban Mobil

Jadi mulai sekarang, perhatikanlah hal-hal tersebut agar kondisi ban kendaraan Anda lebih terjaga sehingga bisa tampil prima saat digunakan. Lebih dari itu, kondisi ban yang baik juga akan mendukung perjalanan Anda dengan lebih aman.

Sumber: Kompas.com/Stanly Ravel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi