Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SpongeBob Squarepants, dari Alat Mengajar jadi Animasi Terlaris

Baca di App
Lihat Foto
Getty Images/AFP/Mark Mainz
Sutradara Stephen Hillenburg menghadiri pemutaran perdana film The Spongebob Squarepants Movie di Graumans Chinese Theatre 14 November 2004 di Los Angeles, California
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Siapa tak kenal SpongeBob Squarepants? Karakter animasi yang sering ditampilkan di televisi ini digandrungi banyak peminat, tak hanya anak-anak namun juga orang dewasa.

Meski penayangannya mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), tetapi eksistensi SpongeBob Squarepants tidak mudah dilupakan.

Karakter spons berbentuk kotak ini lahir dari tangan seorang animator yang juga seorang pengajar ilmu biologi kelautan, Stephen Hillenburg.

Pria dengan nama asli Stephen McDannell Hillenburg itu lahir Fort Sill, Lawton, Oklahoma pada 21 Agustus 1961. Setahun setelah Stephen lahir, keluarga Hillenburg pindah ke Anaheim, California, tempat ayahnya memulai karier baru di industri dirgantara.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Animasi SpongeBob SquarePants yang Perlu Kamu Tahu!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari laman Independent, Minggu (15/9/2019) Stephen Hillenburg memulai debutnya sebagai animator pada Mei 1999. Pada awalnya, Hillenburg tidak berharap karyanya dapat menuai popularitas seperti saat ini.

Namun siapa sangka, SpongeBob yang pada awalnya hanya merupakan proyek sampingan menjadi salah satu serial animasi terlaris.

Sebelum dikenal sebagai seorang animator, Hillenburg adalah seorang pengajar biologi kelautan di Orange County Marine Institute pada tahun 1989

Saat mengajar, Hillenburg menciptakan komik edukasi berjudul Intertidal Zone untuk memudahkan pada muridnya mengetahui pembahasan mengenai subyek pelajarannya.

Karyanya yang diilustrasikian tersebut menampilkan karakter sejumlah makhluk laut antropomorfik, bernama Bob the Sponge yang dapat berbicara.

Meski tidak bisa menerbitkan komiknya di luar institut, namun pengalaman menulis dan menggambar karakternya tetap ada.

Dia pun lalu kembali ke perguruan tinggi dan mengambil gelar master dalam animasi eksperimental dari California Institute of Arts.

Ketika menyelesaikan pendidikannya, karya Hillenburg berupa film pendek menarik perhatian pencipta serial kartun Nickelodeon, Rocko's's Modern Life, Joe Murray.

Murray lalu menawari Hillenburg pekerjaan profesional pertamanya di dunia animasi, sebagai sutradara di Rocko. Namun Hillenburg memutuskan bahwa ia ingin membuat karya miliknya sendiri.

Ia pun kembali ke komik Intertidal Zone dan mencari inspirasi untuk karya animasi miliknya. Hillenburg kemudian menciptakan karakter spons yang terinspirasi dari Bob the Sponge.

Baca juga: Studi: SpongeBob Squarepants Pengaruhi Fokus dan Kontrol Diri Anak

Melansir laman Biography, karakter awal spons ini awalnya diberi nama SpongeBoy. Namun Hillenburg yang juga seorang ahli biologi kelautan berpendapat jika nama ini memiliki kesan aneh dan kutu buku.

Ia lalu mengubah nama karakter pada animasinya dengan SpongeBob yang diambil dari komik ciptaanya. Selain itu, perubahan nama karakter ini juga didasari karena adanya masalah hak cipta dengan perusahaan pel yang juga memiliki identitas serupa.

Kemudian bentuk karakter spons kotak yang menjadi ikon SpongeBob pada awalnya berasal dari kegemaran Hillenburg menggambar spons alami di lautan untuk seri komiknya.

Tetapi seiring berjalannya waktu, Hillenburg menyadari, bentuk kotak untuk karakter sponsnya dianggap lebih lucu.

"Saya pikir lucu menonton karakter naif yang mengganggu karakter yang lebih sinis," ujar Hillenburg kepada Washington Post dalam wawancara pada tahun 2001 lalu. 

Hillenburg menambahkan, inspirasi dari karakter-karakter yang ada di animasi tersebut tercipta saat ia sering menonton pertunjukan Laurel, Hardy, atau Charlie Chaplin.

SpongeBob SquarePants menggabungkan pengetahuan Hillenburg tentang lautan, hasratnya pada animasi, serta kecintaannya pada para komedian zaman dulu.

"Saya pikir itu sebabnya anak-anak menyukai pertunjukan ini. Selain itu, mungkin hal ini yang membuat mengapa orang dewasa menyukai pertunjukan itu, orang dewasa berharap mereka masih anak-anak," ucap dia.

Baca juga: SpongeBob Squarepants Ditegur KPI, Perhatikan 3 Hal Ini Saat Pilih Kartun untuk Anak

Lihat Foto
Twitter: SpongeBob
Ilustrasi SpongeBob Squarepants.
Tayangan SpongeBob Squarepants

Tayangan SpongeBob SquarePants pertama kali ditayangkan pada musim panas 1999 dan dengan cepat mengambil hati publik Amerika Serikat.

Bahkan pada tahun 2003, tayangan ini mendapat predikat sebagai serial animasi anak-anak dengan peringkiat tertingi di televisi, dengan lebih dari 60 juta pemirsa di seluruh dunia.

Selain menciptakan karakter dari animasi terkenal ini, Hillenburg juga menyutradari film The SpongeBob Squarepants yang dirilis pada tahun 2004 lalu.

Film keduanya bahkan mencetak 323,4 juta dollar AS saat itu, dan merupakan film terlaris tertinggi kedua yang diambil dari acara televisi animasi. Capaian film ini hanya kalah dari serial The Simpson Movie diperingkat pertama.

Kemudian pada 2016, SpongeBob diadaptasi menjadi pertunjukan musikal di Broadway, dengaan lagu-lagu yang dibawakan oleh Cyndi Lauper dan Steven Tyler.

Hillenburg tutup usia pada 26 November 2018 pada usia 57 tahun karena penyakit saraf Amyotropobic lateral sclerosis. Penyakit yang lebih dikenal dengan singkatan ALS ini diderita kreator kenamaan tersebut sejak tahun 2017 silam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi