KOMPAS.com – Sebuah pesan berantai yang menyebutkan pom bensin mini meledak akibat Handpone diletakkan di dekat jok beredar di aplikasi berbagi pesan Whatsapp.
Pesan berantai tersebut menyebutkan kejadian terjadi di Sukoharjo. Pesan yang dikirimkan juga menyertakan video ledakan.
Adapun narasi lengkap yang beredar berbunyi:
“Innalilahi...
Kejadian di Sukoharjo, di pom mini, seseorang/pelanggan mau beli/ngisi bensin, pas corong didekati/buka jok motor, tiba2 hp yg ditaruh bawah/bagasi/dijok tersebut berdering... bummm, meledak motor nya, pom mini dan rumah ludes dilalap si jago merah,,,,
Semoga kita bisa ambil hikmahnya untuk pembelajaran..”
Berdasarkan penelusuran Kompas.com pada Senin (16/9/2019), pesan tersebut tidaklah benar.
Baca juga: Video Saat Gudang Isi Bahan Peledak Mako Brimob Jateng Meledak
Hal tersebut berdasarkan perbandingan Kompas.com antara video tersebut dengan video berita sebuah TV Nasional.
Adapun video tersebut sebenarnya merupakan video pom mini yang terbakar di Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.
Tribunnews juga pernah memberitakan Pom Mini yang meledak di Bojonegoro tersebut.
Adapun kejadian terjadi pada hari Minggu (24/3/2019) sekitar pukul 11.10 WIB.
Kebakaran POM mini terjadi di sebuah POM mini milik Kasnur (43) yang merupakan warga setempat.
Baca juga: Sebuah Pom Bensin di Kediri Terbakar
Dari hasil pengamatan dan pemeriksaan petugas di lapangan, kebakaran yang terjadi juga bukan akibat dari handpone yang ditaruh di dalam jok mobil.
Kejadian yang sebenarnya, kebakaran disebabkan karena percikan api dari pompa pemindah jerigen ke drum POM mini.
"Penyebabnya karena percikan api, saat itu pemilik sedang memindahkan BBM dan api menjalar ke drum yang sudah terisi,"ujar Sukirno Kabid Damkar BPBD Bojonegoro dilansir dari Tribunnews.
Dalam kejadian tersebut, pemadaman dilakukan dengan menerjunkan 2 unit mobil damkar pos padangan dan 4 personel damkar.
POM mini Bojonegoro yang meledak tersebut, tak sampai menelan korban jiwa, akan tetapi pemilik mengalami luka bakar ringan di tangan dan kaki.
Adapun kerugian materi diperkirakan mencapai 35 juta meliputi satu unit pom mini dan sekitar 200 liter bensin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.