Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Orangtua Beri Kopi pada Bayi, Susu Kedelai Bisa Jadi Alternatif

Baca di App
Lihat Foto
Sasiistock
Ilustrasi anak minum susu
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Beberapa hari lalu seorang bayi berusia 14 bulan, Hadijah Haura, menjadi perhatian publik lantaran terbiasa minum kopi tubruk sejak berusia enam bulan.

Setiap harinya, balita asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat itu terbiasa minum 1,5 liter kopi karena orangtua yang tak kuat memberikannya susu.

Saat usai balita, anak memang memerlukan asupan tambahan seperti susu sapi untuk menunjang pertumbuhan mereka. Susu sapi memang bahan makanan bergizi dan merupakan sumber kalsium dan protein untuk anak-anak.

Beberapa anak terkadang tak bisa mendapat asupan susu sapi karena berbagai faktor, baik karena alergi atau orangtua yang tak sanggup membelikannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai alternatif, orangtua bisa memberikan susu kedelai untuk sang buah hati.

Harga susu kedelai relatif lebih murah daripada susu formula yang rata-rata terbuat dari susu sapi. Selain itu, kita juga bisa membuatnya sendiri.

Membuat susu kedelai

Untuk membuat susu kedelai, kita cukup merendam kacang kedelai minimal 12 jam. Setelah itu, kupas kacang dan blender dengan air hingga lembut.

Lalu sarung air dan pisahkan dari ampasnya. Susu kedelai ini bisa disajikan dengan perasa sesuai selerai atau hanya ditambahkan gula saja.

Dalam satu gelas kecil (240 ml) susu kedelai mengandung 150 kkal, 7 gram protein, dan 24 gram karbohidrat. Namun kandungan zat gizi tersebut dapat bertambah seiring dengan penambahan gula.

Susu kedelai bersumber dari bahan nabati jadi kandungan lemak jenuh lebih rendah bebas dari kolesterol dan mengandung serat tinggi.

Baca juga: Viral Orangtua Berikan Kopi pada Bayinya, Hati-hati Takikardia

Nutrisi dalam susu kedelai

Sebelum mulai memberikan susu kedelai untuk anak, sebaiknya cermati dulu apa perbedaan nutrisi yang dimiliki oleh susu sapi dan susu kedelai.

Secangkir susu kedelai tanpa pemanis umumnya mengandung kurang lebih 80-100 kalori, sementara susu sapi bisa mencapai 150 kalori.

Susu kedelai merupakan sumber protein, vitamin A, vitamin B12, vitamin D, dan potasium yang baik.

Jika dibandingkan dengan susu sapi, jumlah nutrisi lainnya dalam susu kedelai lebih rendah, yakni sebanyak 4 gram karbohidrat dan 4 gram lemak.

Sedangkan secangkir susu sapi mampu menawarkan 12 gram karbohidrat dan 8 gram lemak.

Namun, jumlah kandungan protein dalam kedua susu ini hampir setara, yaitu sebanyak 8 gram dalam susu sapi dan 7 gram dalam susu kedelai.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS juga mengatakan, tak masalah bisa orangtua ingin mengganti susu sapi dengan susu kedelai untuk anak.

Selain itu, susu kedelai bisa menjadi alternatif bagi anak yang alergi terhadap kandungan laktosa yang biasanya terdapat dalam produk susu sapi.

Kandungan protein dalam susu kedelai hampir setara dengan susu sapi, dan dalam susu kedelai terdapat 9 asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena berasal dari tumbuhan, susu kedelai juga tidak mengandung kolesterol sehingga baik bagi kesehatan jantung.

Baca juga: Viral Informasi Kopi Sebabkan Kolesterol dan Hipertensi, Benarkah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Hello Sehat
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi