Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kopi, Berikut Minuman yang Bisa Menganggu Kesehatan Anak

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
ilustrasi minuman bersoda
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Faktor ekonomi membuat pasangan asal Polewali Mandar, Sumatera Barat, tak sanggup memberikan buah hati mereka susu. Mereka pun nekat memberikan kopi untuk putri mereka yang masih berusia 14 bulan.

Alhasil, bayi perempuan bernama Hadijah Haurah itu terbiasa minum 1,5 liter kopi setiap hari.

Baca: Kisah Bayi 14 Bulan Minum 5 Gelas Kopi Sehari, Tak Mau Makan dan Bermain Sebelum Ngopi

Hadijah telah terbiasa minum kopi sejak ia berusia 6 bulan. Padahal, minum kopi bisa berefek negatif untuk pertumbuhan dan kesehatan si kecil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi bisa mengakibatkan insomnia, hiperaktivitas, menganggu penyerapan kalsium dan mengurangi selera makan sang buah hati.

Selain kopi, ada beberapa minuman yang bisa mengganggu kesehatan dan pertumbuhan si kecil.

Melansir Hello Sehat, berikut minuman yang dilarang untuk anak:

Tak hanya memperhatikan apa yang anak konsumsi, orangtua juga wajib mewaspadai minuman untuk sang buah hati.

Memberi si kecil makanan sehat tanpa memperhatikan minuman yang dikonsumsinya juga membuat gizi mereka kurang terpenuhi.

Meski makanan sang anak sudah dibatasi tapi anak masih saja minum es teh manis, minuman dalam kemasan yang tinggi gula, atau jajan es sembarangan, dampaknya bagi tubuh si kecil tetap tidak baik.

Selain berguna untuk mendukung kesehatan tubuhnya, membiasakan konsumsi minuman sehat pada anak juga akan membantunya dalam menentukan apa yang boleh dikonsumsi dan apa yang sebaiknya dihindari.

Dengan kata lain, ini membantunya untuk lebih memerhatikan kesehatan tubuhnya. Agar anak terbiasa mengonsumsi minuman sehat, berikut caranya:

Baca juga: Ramai soal Bayi Minum Kopi, pada Usia Berapa Anak Boleh Minum Kopi?

1. Jadikan air putih sebagai minuman utama

Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Air juga membantu menjaga suhu tubuh dan membuang zat-zat yang tak diperlukan oleh tubuh kita. Maka dari itu, sangat penting memenuhi asupan cairan tubuh anak kita.

Saat sang anak menolak untuk minum air putih, orangtua tak boleh berputus asa. Kita bisa mulai secara perlahan dengan memperkenalkan manfaat air putih. Setelah itu, berikan air putih setiap kali ia haus.

2. Tanyakan apa yang biasa diminum saat sekolah

Orangtua mungkin tidak selalu ada di sisi anak-anak setiap hari. Ada kalanya anak yang akan menentukan sendiri minuman apa yang ia pilih, misalnya saat jajan di sekolah. Itu sebabnya, mintalah anak untuk menceritakan camilan atau jajanan apa saja yang seharian ini ia konsumsi.

Hindari bertanya dalam intonasi yang terlihat seolah sedang membatasi tindakan anak. Sebaiknya, mulailah bertanya tentang kegiatannya selama di sekolah hari ini, apa saja yang dialaminya, hingga kemudian baru menjurus bertanya mengenai makanan dan minuman apa yang ia konsumsi.

Apa pun jawabannya, coba untuk hargai kejujurannya. Namun, tetap jelaskan tentang pilihan minuman sehat untuk anak yang bisa ia konsumsi.

3. Tegas untuk katakan “tidak”

Banyak minuman ringan di toko yang tinggi gula dan kalori. Minuman tersebut sebenarnya kurang baik untuk kesehatan anak. Misalnya minuman bersoda, jus buah yang telah ditambah gula, minuman dengan kafein, dan lain sebagainya.

Rasanya memang enak, tapi nutrisi yang dihasilkan dari minuman-minuman tersebut bisa berbahaya untuk si kecil. Minuman tersebut juga bisa menimbulkan kerusakan gigi anak.

Maka, bila anak merengek meminta minuman yang tidak sehat, orangtua harus tegas menolak. Lebih baik berikan alternatif yang lebih sehat. Misalnya anak minta minuman bersoda, ajak anak untuk membuat sendiri infused water di rumah dengan potongan buah lemon dan stroberi yang segar.

4. Beri contoh yang baik

Di masa perkembangannya, anak cenderung meniru perilaku orang-orang di sekitarnya. Termasuk kebiasaan minum orangtua atau anggota keluarga yang tinggal bersamanya.

Jadi, sebelum benar-benar mengajarkan anak untuk minum minuman sehat, sebaiknya mulailah dengan mengubah pilihan minuman kita.

Baca juga: Viral Informasi Kopi Sebabkan Kolesterol dan Hipertensi, Benarkah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Hello Sehat
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi