Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Ngidam Mi Instan, Begini Cara Sehat Mengolahnya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Mi instan memang favorit sejuta umat. Padahal, banyak kandungan berbahaya di balik gurihnya mi instan. Lantas, apakah ibu hamil masih diperobolehkan mengonsumsinya?

Tak hanya ibu hamil, mengonsumsi mi instan terlalu sering sudah seharusnya tidak dilakukan oleh siapa saja karena mi instan minim protein, mineral dan serat. Padahal, nutrisi-nutrisi tersebut sangat diperlukan selama masa kehamilan.

Selama hamil, makanan dan stamina ibu harus wajib terjaga. Terlebih pada usia kehamilan trimester dua dan trimester tiga. Ibu hamil butuh asupan tambahan hingga 300 sampai 500 kalori sehari.

Salah makan atau kekurangan nutrisi selama hamil nantinya akan berdampak pada perkembangan bayi. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mi instan juga banyak mengandung garam dan MSG yang bisa menimbulkan dampak negatif seperti risiko tekanan darah tinggi.

Baca juga: Kenapa Mie Instan Bikin Kita Kecanduan?

Tekanan darah tinggi selama masa kehamilan bisa menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.

Tingginya karbohidrat pada mi instan bisa mengundang lonjakan gula darah. Hasilnya, kita bisa menjadi cepat lapar. Mi instan juga butuh waktu lama untuk dicerna. Hal ini bisa berdampak pada nutrisi yang diperoleh tubuh.

Kekurangan nutrisi bisa memicu sinyal lapar sehingga nafsu makan meningkat dan memicu risiko berat badan berlebih saat hamil yang membahayakan ibu dan janinnya.

Cara aman konsumsi mi instan saat hamil

Ibu hamil masih bisa mengonsumsi mi instan asal tidak berlebihan. Sesekali mengonsumsi mi saat hamil tidak akan menimbulkan bahaya. Tapi, jangan jadikan mi instan sebagai makanan pokok.

Bagaimanapun juga mengonsumsi mi instan tidak akan memberi nutrisi apapun. Ketika ibu hamil mengidam makan mi instan, terapkan trik berikut ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Hello Sehat
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi