Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netizen Keluhkan Twitter Down, Kominfo Bantah Perlambat Media Sosial

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO/LOIC VENANCE
Logo Twitter
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika


KOMPAS.com – Pengguna Twitter Indonesia banyak mengeluhkan adanya gangguan mengakses media sosial berlambang biru itu, sejak Selasa (24/9/2019) pagi.

Gangguan yang dialami itu salah satunya berupa pelambatan penyegaran konten di lini masa para penggunanya.

Konten-konten yang ada di jajaran teratas beranda depan Twitter berasal dari unggahan-unggahan dari waktu yang cukup lama dan tidak mengalami pembaruan.

Keluhan pun banyak disampaikan para pengguna dengan menyertakan tagar Twitter Down.

“Tadi dikirain memang internetnya yang kurang baik, ternyata #TwitterDown pantes saat buka web lain baik-baik aja,” tulis akun @missdeya23.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah ini terjadi bertepatan dengan banyaknya aksi demonstrasi di berbagai daerah yang digelar hari ini. Tuntutan masyarakat tidak hanya disampaikan oleh mahasiswa yang turun ke jalanan, namun juga melalui unggahan-unggahan bertagar isu terkait di media sosial.

Baca juga: #GejayanMemanggil dan #TurunkanJokowi Bukti Twitter Ampuh Serukan Aksi

Tagar-tagar itu diketahui banyak yang menyerang pemerintah atau setidaknya bernada negatif terhadap tindakan pemerintah.

Salah satu media sosial yang paling banyak menjadi wadah masyarakat, khususnya kaum muda bersuara adalah Twitter.

Netter pun melayangkan curiga pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), karena beberapa waktu terakhir kerap melakukan pembatasan bahkan pemblokiran akses data di beberapa wilayah saat terjadi kekacauan.

Akan tetapi, Plt Kepala Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu membantah pihaknya yang melakukan tindakan tersebut.

 

“Kemkominfo tidak lakukan tindakan apapun terhadap Twitter dalam hari-hari ini,” kata Ferdinandus kepada wartawan melalui grup WhatsApp, Selasa (24/9/2019).

Ia pun menegaskan, bahwa tidak melakukan pelambatan terhadap Twitter sebagaimana dikeluhkan oleh banyak penggunanya.

“Iya (tidak ada upaya pelambatan),” jawabnya singkat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi