Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

69 Gempa Susulan Tercatat Pascagempa Ambon, Terbesar Bermagnitudo 5,6

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi gempa, gempa Banten
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebanyak 69 gempa susulan tercatat terjadi setelah gempa bermagnitudo 6,8 (dimutakhirkan menjadi 6,5 magnitudo) mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, Kamis (26/9/2019) pagi.

Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengatakan, banyaknya gempa susulan tersebut tercatat dari gempa pertama terjadi hingga pukul 15.00 WIT.

Dari total gempa susulan tersebut, terdata sebanyak 16 gempa terasa di Kairatu, Ambon, Masohi, dan Banda.

"Gempa susulan atau aftershocks dengan magnitude terbesar 5,6," kata Taufan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Baca juga: Gempa Susulan Magnitudo 5,6 Guncang Ambon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti diketahui, pada pukul 06.46 WIB, gempa bumi tektonik mengguncang Ambon dan sekitarnya.

Gempa berlokasi di darat pada jarak 42 kilometer arah timur laut Kota Ambon, Maluku dengan kedalaman 10 kilometer yang disebabkan adanya aktivitas sesar lokal.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Ambon ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault)," ujar dia.

Taufan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tak mudah terpengaruh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, masyarakat diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa ini.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tutur Taufan.

Informasi terbaru dapat diakses melalui situs atau media sosial resmi milik BMKG.

Baca juga: BMKG Ungkap Adanya 3 Sesar Sumber Gempa di Kalimantan Timur

Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyampaikan, akibat gempa tersebut satu jembatan retak di Ambon dan sebuah bangunan Universitas Pattimura rusak ringan.

Data yang dirilis BNPB menyebutkan adanya sejumlah kerusakan akibat gempa Ambon. 

Yakni selain retaknya sambungan jembatan Merah Putih, dan kerusakan sejumlah bangunan dan gedung di Universitas Pattimura, gempa Ambon juga menyebabkan 2 unit rumah di Desa Toisapu Kecamatan Leitimur Selatan rusak berat.

"Selain itu juga terjadi kerusakan pada masjid di Gunung Malintang Kota Ambon, gedung kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, gedung kantor Dinas Sosial Provinsi Maluku hingga kerusakan bangunan di Mal Citi Mal," ujarnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Baca juga: Fakta Terkini Gempa Ambon, Daftar Kerusakan hingga Ribuan Warga Mengungsi di Bukit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi