Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Gempa Ambon, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi gempa
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Gempa Ambon yang terjadi Kamis (26/9/2019) menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa.

Nyawa melayang akibat gempa bumi bukan kali ini saja terjadi. Sebagai contoh, saat gempa Lombok beberapa waktu lalu terjadi, gempa ini juga menewaskan banyak orang.

Gempa bumi memang kerap mengguncang wilayah di Indonesia. Berada di daerah rawan bencana, menuntut masyarakat sadar akan mitigasi.

Mengetahui mitigasi gempa bumi, setidaknya membantu meminimalisir risiko bencana dan korban karenanya.

Menurut Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, mengelola rasa panik harus dilakukan setiap orang yang saat itu berada dalam situasi gempa bumi, terlebih ketika goncangan besar melanda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Masyarakat kalau di dalam rumah, goncangannya besar jangan paksa lari keluar. Tunggu guncangannya selesai. (Berlindung dengan cara) cari barang apa saja yang bisa melindungi badan kita," kata Daryono kepada Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Saat gempa besar ini terjadi, tubuh otomatis akan mengikuti gerak tanah.

"Kalau gempa besar, enggak bisa kita jalan atau merangkak. Lempar sana sini (tubuh terombang-ambing). Belum lagi rak buku ambruk, televisi jatuh, semua terlempar. Bisa saja pintu enggak bisa dibuka karena terkunci," ujar Daryono.

Baca juga: 69 Gempa Susulan Tercatat Pascagempa Ambon, Terbesar Bermagnitudo 5,6

Mitigasi Saat Gempa

BMKG memberikan sejumlah cara menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

Masyarakat harus memperhatikan dan mengenal lingkungan sekitar, kemudian memilih cara penyelamatan terbaik dengan risiko terminim saat gempa mengguncang.

Jika di dalam ruangan, lindungi kepala dan badan dari runtuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau lainnya yang dapat mengurangi risiko ini.

Anda bisa keluar dari ruangan tersebut apabila dirasa masih benar-benar memungkinkan.

Jika di luar bangunan atau area terbuka, sebisa mungkin hindari bangunan di sekitar, seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lainnya.

Perhatikan tempat berpijak Anda dan hindari retakan tanah.

Saat mengendarai mobil dan terjadi gempa, segera keluar, turun, dan jauhi mobil jika terjadi rekahan tanah atau kebakaran.

Jika memang dirasa aman, Anda dapat berlindung di samping mobil.

Gempa terasa saat berada di pantai, Anda disarankan segera menjauhi pantai dan menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari gelombang tsunami.

Bagi Anda yang berada atau tinggal di daerah pegunungan, hindari titik-titik yang kemungkinan akan longsor.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,8 dengan Kedalaman 10 Kilometer Guncang Ambon

Sesudah Gempa

Saat gempa telah berakhir, bagi yang berada dalam ruang dapat keluar dengan tenang dan tertib. 

Sebelum kembali ke rumah atau ruangan, wajib untuk memeriksa dan memastikan tidak ada kerusakan bangunan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

Penting untuk tidak menggunakan lift atau tangga berjalan sesaat setelah gempa. Lebih aman untuk memakai tangga biasa.

Jika memang ada bagian tubuh yang terluka, segera lakukan P3K. Jangan ragu untuk segera minta pertolongan apabila mengalami luka parah.

Periksa lingkungan sekitar, seperti apakah ada kebakaran, kebocoran gas, arus pendek, atau hal lain yang dapat membahayakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi