Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Jadi Kebiasaan, Ini Alasan Harus Berhenti Nonton Film Porno

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com — Sejumlah peristiwa pelecehan seksual karena dipicu kebiasaan menonton film porno terjadi beberapa waktu belakangan ini.

Terakhir, seorang pengangguran berinisial MK (21) asal Desa Kebonagung, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mencabuli seorang remaja perempuan berusia 12 tahun pada Minggu (25/9/2019). 

Diberitakan sebelumnya, menurut Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto, pelaku melakukan tindakan tersebut karena kecanduan menonton film porno.

Dilansir dari Boldsky, jenis kecanduan apa pun tidak baik, termasuk kecanduan dalam menonton film porno.

Jika menjadi kebiasaan, ini alasan seseorang harus berhenti menonton film porno. Berikut ulasannya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Dapat menghentikan disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi merupakan masalah paling umum yang dihadapi oleh hampir semua pria di luar sana.

Kecanduan pornografi dan proses masturbasi yang mengikuti dapat membuat otak bekerja sedemikian rupa sehingga menghentikan atau mengganggu kehidupan seksual seseorang.

Akan tetapi, ketika mereka berhenti menonton sesuatu yang bersifat pornografi, dapat menghentikan masalah kesehatan semacam ini.

2. Stamina akan terjaga

Ketika seseorang menonton film porno setiap waktu, tak sedikit yang melakukan masturbasi hingga akhirnya menyebabkan kehabisan energi, baik mental maupun fisik.

Jika berhenti menonton film porno, hal tersebut tidak akan terjadi dan stamina akan tetap terjaga.

3. Hubungan menjadi sehat

Sebagian besar pornografi adalah bersifat membesar-besarkan segalanya, baik secara romantik maupun seksual.

Orang yang kecanduan pornografi akan hidup dengan pola pikir yang sama dan mengharapkan pasangannya untuk bertindak dengan cara yang sama seperti yang ada dalam tayangan porno.

Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan mereka.

Berhenti kecanduan film porno adalah jawaban tepat untuk membantu memperkuat hubungan menjadi lebih sehat dan membuat Anda menghormati pasangan.

4. Meningkatkan rasa percaya diri

Masih dari sumber yang sama, orang-orang yang kecanduan pornografi dan melakukan sesuatu untuk kenikmatannya sendiri pada umumnya memperlihatkan rasa percaya diri yang rendah.

Menonton film porno terus-menerus bisa menjadi salah satu alasan mengapa mereka bisa merasa tidak puas dengan diri mereka sendiri karena tidak bisa berhenti melakukannya.

Ketika berhenti dari kebiasaan menyaksikan film porno, hal itu akan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

5. Menghilangkan perasaan bersalah

Kecanduan pornografi adalah sesuatu yang secara umum tidak kita bicarakan di depan umum atau kepada siapa pun.

Hal ini menyebabkan sebagian besar dari kita menyimpan rahasia dari orang yang kita cintai dan akhirnya rasa bersalah dan malu muncul.

Untuk menghindari perasaan bersalah ini, orang perlu mengatakan "Tidak" pada pornografi.

6. Meningkatnya pengendalian diri

Bukan hanya pornografi, tetapi jika mengatasi kecanduan, Anda tahu bahwa Anda bisa mengendalikan diri sendiri dari berbagai macam dorongan.

Ketika Anda berhenti menonton film porno, tidak hanya meningkatkan harga diri Anda, tetapi juga memungkinkan Anda melihat keindahan kehidupan dan hubungan yang dijalani.

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: 5 Tanda Seseorang Alami Kecanduan Seks

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Boldsky
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi