Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Staf Ahli Menkeu
Bergabung sejak: 18 Mar 2018

Sept 2016 - Jan 2020: Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan.

Saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak

Menuju kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang Unggul

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi anggaran
Editor: Ana Shofiana Syatiri

KEBIJAKAN pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk membentuk School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA atau Sekolah Dokter Pribumi) seolah menjadi bumerang bagi pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia.

Para mahasiswa kedokteran yang belajar di STOVIA, tumbuh menjadi generasi muda terpelajar dan kritis terhadap penjajahan Belanda. Dari sanalah perjuangan pergerakan kemerdekaan itu dimulai.

Boedi Oetomo sebagai titik awal pergerakan kebangsaan didirikan oleh anak-anak muda pribumi yang berpendidikan tinggi di STOVIA sehingga akhirnya menyulut api perjuangan ke penjuru negeri. Melalui pendidikan tinggi akhirnya bisa membuat Indonesia merdeka.

Sumber daya manusia yang berpendidikan, sehat dan berkarakter telah terbukti mampu membawa rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Di sinilah peranan penting pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai bagian dari perjuangan untuk melanjutkan cita-cita pendiri bangsa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan jumlah usia produktif yang mencapai 68,75% dari total populasi pada tahun 2020, Indonesia berpeluang untuk membuka pintu gerbang "kemerdekaan" lainnya.

Momentum bonus demografi ini harus dimanfaatkan pemerintah agar bisa keluar dari jerat penghasilan menengah (middle income trap).

Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020, pemerintah akan fokus untuk memperkuat daya saing perekonomian dan industri melalui inovasi dan penguatan kualitas SDM.

Apa saja yang disiapkan oleh pemerintah pada tahun 2020 untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia?

Pertama dari sisi kesehatan. Terdapat jutaan warga yang mendapatkan bantuan untuk digratiskan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat atau yang lebih dikenal dengan BPJS Kesehatan.

Dengan alokasi dana sebesar RP 48,8 triliun, peserta penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan mencapai 96,8 juta orang. Dengan program ini, masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat berobat ke rumah sakit secara gratis.

Pemerintah juga telah menyiapkan sebanyak 2.700 tenaga kesehatan untuk bertugas di daerah-daerah tertinggal. Bagi balita yang masih kurang gizi, disediakan 824.600 penyediaan makanan tambahan.

Bagi para bayi, terdapat program imuniasasi bayi usia 0-11 bulan yang tersedia bagi 1,8 juta bayi.

Dari sisi prasarana kesehatan, pemerintah membangun fasilitas kesehatan tingkat pertama sebanyak 233 buah. Total anggaran kesehatan sebesar Rp 132,2 triliun.

Tak kalah dengan bidang kesehatan, program pemerintah di bidang pendidikan juga sangat banyak membantu masyarakat mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi.

Tahun 2020 dialokasikan dana Bantuan Operasional Sekolah bagi 54,6 juta siswa yang terdapat dalam 271 ribu sekolah umum/madrasah.

Beasiswa dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan kepada siswa SD/SM/SMA atau yang sederajat untuk sebanyak 20,1 juta siswa. Sementara untuk KIP tingkat perguruan tinggi disediakan bagi 818,1 ribu mahasiswa.

Bagi yang ingin melanjutkan sekolah pada jenjang pasca sarjana, pada tahun 2020 pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyediakan beasiswa bagi 5 ribu mahasiswa baru.

Dari sisi infrastruktur pendidikan, pemerintah pusat akan membangun / merehabilitasi 17,8 ribu ruang kelas dengan dana sebesar Rp 7,8 triliun. Total anggaran pendidikan sebesar Rp 508,1 triliuan

Pada tahun 2020 juga akan dimulai pembentukan dana abadi perguruan tinggi yang digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Dana ini bertujuan agar semakin banyak perguruan tinggi yang masuk peringkat 500 universitas besar dunia.

Saat ini baru tiga universitas di Indonesia yang masuk 500 besar dunia, yaitu UI, ITB dan UGM.

Dana abadi juga akan diadakan bagi kebutuhan penelitian nasional. Dana abadi ini digunakan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas riset.

Melalui dana abadi ini pemerintah yakin dapat membuat Indonesia menjadi lebih maju melalui terciptanya berbagai inovasi baru.

Generasi penerus bangsa harus sehat, pintar dan berdaya juang sehingga mampu menghadapi tantangan perkembangan zaman. Pemerintah akan terus hadi melalui negara dalam memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warganya.

Seorang anak tidak dapat memilih siapa orang tua dan di kota mana dia dilahirkan. Oleh karena itu, kesempatan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan fasilitas sosial lainnya harus sama di setiap jengkal tanah air Indonesia.

Semua fasilitas harus berkualitas tinggi sehingga dapat memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak Indonesia untuk sehat, berpendidikan tinggi dan berkarakter. Inilah janji republik. APBN adalah alat untuk mencapai tujuan tersebut.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi