Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hengkang dari Indonesia, Ini Sejarah Bisnis Pepsi di Tanah Air

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi Pepsi.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com — Produsen minuman berkarbonasi asal Amerika Serikat, PepsiCo, tidak akan menjual produknya di Indonesia lagi pada pertengahan Oktober 2019 esok.

Hal tersebut dikarenakan PT Anugerah Indofood barokah makmur (AIBM) selaku perusahaan Indonesia yang mengakuisisi PepsiCo Inc (PepsiCo), sepakat untuk tidak melanjutkan lagi kontrak yang akan habis pada 10 Oktober 2019 mendatang.

Lantas, bagaimana sejarah bisnis dari Pepsi di Indonesia?

Dilansir dari sebuah penelitian yang dikutip dari openlibrary.telkomuniversity.ac.id, Pepsi (sebelumnya bernama Pepsi-Cola) adalah merek minuman ringan yang diproduksi oleh PepsiCo dan dijual di seluruh dunia melalui toko, restoran, dan mesin penjual.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pepsi adalah salah satu merek yang paling sukses, berharga, dan dipuja dalam sejarah. Perusahaan dengan perkiraan nilai 16,5 miliar pada tahun 2012 ini telah identik dengan sesuatu yang menyenangkan, menyegarkan, dan kegembiraan selama lebih dari satu abad.

Baca juga: Saat Netizen Tak Rela Kehilangan Pepsi di Restoran Fast Food

Pepsi-Cola pertama (kemudian diperkenalkan sebagai "Brad Drink") telah dibuat oleh Caleb Bradham D., seorang farmakolog yang berbasis di Carolina Utara, pada tahun 1893.

Pada 28 Agustus 1898, merek dagang "Pepsi-Cola" terdaftar pada bulan Agustus 1898, tetapi menjadi baru merek dagang pada 16 Juni 1903 dan kemudian untuk "Pepsi" pada tahun 1961.

Di Indonesia, Pepsi diproduksi oleh PT Pepsi Indobeverages dengan pabriknya di Purwakarta. Perusahaan PT Pepsi Indobeverages merupakan kerja sama antara PepsiCo Amerika Serikat dengan Indofood CBP Sukses Makmur Indonesia.

Pada tahun 1995, Salim Group mendirikan pabrik yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat, dengan nama PT Pepsi Indobeverages.

Pabrik tersebut bertujuan untuk melayani kebutuhan di wilayah Jawa Barat, Jakarta, dan sekitarnya, serta membantu melayani kebutuhan pemasaran di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pada tahun 1996, PT Pepsi Indobeverages baru memulai produksinya karena perushaan tersebut baru mendapat ijin pada tanggal 8 Maret 1996 dengan nomor ijin no. 481/I/Industri dari Departemen Perindustrian.

PT Pepsi Indobeverages telah menghasilkan beberapa produk Carbonated Soft Drink (CSD), diantaranya Pepsi Regular, Pepsi Blue, Pepsi Twist, Pepsi Cola, Mirinda Strawberry, Mirinda Root Berry, 7-UP Emerald, 7-UP Revive, A&W Root Beer, Canada Dry dan Tekita dalam kemasan botol dan kaleng.

Terdapat pula jenis minuman yang tidak berkarbonat (Non CSD) yakni Gatorade, Tropicana Apple, dan Tropicana Orange.

 

Pada tanggal 28 Juni 2013, produsen makanan dan minuman Indofood telah mengakuisisi perusahaan produsen minuman PT. Pepsi-Cola Indobeverages (PCIB).

Akusisi itu dilakukan oleh anak usaha Indofood yakni PT. Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) dan PT. Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM).

Dilansir pula dari sebuah penelitian yang dikutip dari repository.ipb.ac.id, PT. Pepsi-Cola Indobeverages merupakan salah satu unit usaha (bisnis) dalam kelompok Indofood yang bergerak pada industri minuman ringan.

Bentuk perusahaan adalah perusahaan patungan (joint venture) antara pihak Pepsi-Cola Internasional (USA) dan Indofood Group.

Baca juga: Dikabarkan Putus Kerja Sama dengan Pepsi, Ini Kata Indofood

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi