KOMPAS.com — Sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswa sedang berjoget di depan dekan ketika acara wisuda viral di media sosial Twitter.
Gerakan yang dilakukan wisudawan tersebut belakangan diketahui merupakan joget yang kerap dilakukan melalui aplikasi Tik Tok untuk lagu Salah Apa Aku yang akrab dengan lirik Entah Apa yang Merasukimu.
Video tersebut dibagikan oleh akun @Luciellululu dan sampai dengan hari ini Kamis (3/10/2019) pukul 21.00 WIB, video tersebut sudah diretweet sebanyak lebih dari 29.000 kali dengan lebih dari seribu komentar.
Dalam postingannya, akun @Luciellululu menuliskan,"Ngakak so hard."
Baca juga: Fakta 2 Polisi yang Tangkap Mahasiswa di Masjid, Dipenjara 14 Hari hingga Viral di Medsos
Konfirmasi Kompas.com:
Kompas.com mencoba menelusuri lokasi video ini dibuat yang mengarah pada acara wisuda di Universitas Hang Tuah (UHT), Surabaya.
Menanggapi kabar tersebut, Kamis (3/10/2019) Kompas.com menghubungi Kepala Seksi Publikasi Universitas Hang Tuah (UHT), Surabaya Kamal Taufiq.
Menurut Kamal, video tersebut benar adanya.
"Iya itu benar, itu mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan (FTIK)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/10/2019).
Namun, ia tidak ingat siapa nama mahasiswa yang berjoget tersebut.
"Saya lupa namanya, tapi yang jelas dari FTIK," kata Kamal.
Pihak kampus, menurut Kamal, tidak mempermasalahkan aksi wisudawan pria tersebut. Kamal juga menyebut, pihak kampus tidak berniat untuk memviralkan video tersebut.
Selain itu, menurut Kamal, aksi berjoget ketika prosesi wisuda sebagai wujud kebahagiaan antara mahasiswa dengan almamaternya.
Dan juga, imbuhnya sebagai wujud emosi kebahagiaan spontanitas karena telah lulus kuliah.
Tanggapan bersangkutan
Radja mengaku benar berasal dari Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan (FTIK) Universitas Hang Tuah (UHT), Surabaya dan mengaku benar telah melakukan aksi joget didepan dekan yang saat ini viral.
"Iya itu benar saya," kata Radja saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/10/2019).
Menurutnya, adegan yang ia lakukan tanpa dipersiapkan terlebih dahulu.
"Kan wisuda disaksikan 500 orang, saya juga merasa gugup dan bangga setelah 4 tahun penantian kan, jadi ya spontanitas aja, tidak ada yang direncanakan dan dipikirkan terlebih dahulu," kata Radja.
"Lebih ke selebrasi sih, kayak saat main sepakbola ketika mencetak gol kan meluapkan rasa bangga dengan selebrasi," papar dia.
"Apalagi sebenarnya, kita kan wisuda dari pagi, dari jam 8 selesai jam 1 siang. Nah jurusan saya di panggil awal-awal dari acara wisuda, jadi biasanya kalo prosesi wisuda itu dipanggil kemudian diberikan ijazahnya terlebih dahulu, setelah itu dilakukan pengukuhan oleh rektor," lanjut dia.
Selain itu, ia juga meluruskan bahwa yang memberikan ijazah kepadanya bukanlah rektor, melainkan dekan fakultas.
"Jadi video-video yang viral sekarang itu bukan rektor, itu dekan fakultas," jelas dia.
Baca juga: LA, Fotonya Viral Saat Aksi Pelajar, Dikabarkan Tak Pulang ke Rumah, hingga Ditangkap Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.