Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ada Visa Turis, Ini 6 Spot Wisata Menarik di Arab Saudi

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Situs arkeologi Madain Saleh di Arab Saudi.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi secara resmi menerbitkan visa wisata untuk pertama kalinya dalam sejarah sejak Jumat (27/9/2019).

Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap minyak bumi.

Dengan diluncurkannya visa wisata ini, warga negara dari 49 negara bisa mendapatkan visa online maupun visa on arrival, termasuk warga Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.

Visa tersebut memungkinkan pengunjung untuk menghabiskan waktu berwisata selama 90 hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut spot wisata yang bisa Anda kunjungi di Arab Saudi:

1. Madain Saleh

Selain situs-situs Islam, Arab Saudi juga memiliki situs kuno yang mirip dengan Petra, peninggalan Kerajaan Nabatea di Yordania.

Seperti diberitakan Kompas.com, 2 Mei 2017, Madain Saleh dibangun sejak abad ke-1 SM oleh orang Thamudi.

Seperti halnya Petra, Madain Saleh juga mendapat prediket Situs Warisan Dunia dari UNESCO.

Anda akan menjumpai bangunan yang seluruhnya dipahat di dinding batu berwarna merah.

Untuk mengunjungi tempat ini, Anda terlebih dahulu harus pergi ke Kota Madinah.

Dari Madinah, Anda harus menempuh perjalanan selama empat jam untuk tiba di situs Mada'in Saleh.

Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah sore dan malam karena sinar matahari senja akan terpantul dari gugusan dinding batu merah di tengah gurun.

2. The Edge of The World

The Edge of The World merupakan spot yang menawarkan pemandangan ke dasar lembah tandus dari atas tebing terjal.

Dikutip dari situs resmi Saudi Tourism, tempat ini pernah menjadi jalur perdagangan kuno untuk melewati Semenanjung Arab dari Yaman ke Levant dan Persia.

The Edge of the World menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Riyadh.

Berjarak 90 kilometer dari ibu kota, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk menuju ke lokasi ini.

Untuk menuju ke atas tebing, tersedia beberapa rute dengan medan yang berat dan curam.

Biasanya membutuhkan waktu antara 15-30 menit untuk sampai ke atas tebing.

Namun, semua itu akan terbayarkan dengan pemandangan bentangan lembah dan gurun yang berpadu dengan birunya langit.

Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah musim dingin, yaitu ketik langit cerah dan suhu lebih bersahabat.

3. Istana al-Murabba

Istana al-Murabba merupakan bekas Istana King Abdul Aziz, pendiri Arab Saudi Modern.

Istana tersebut terletak di dekat Musem Nasional Riyadh dan menjadi sebuah monumen kota masa lalu.

Tempat ini menjadi tempat King Abdul Aziz menghabiskan masa-masa akhir hidupnya setelah tak lagi menjadi Raja Arab Saudi.

Dibangun dengan gaya tradisional Najdaen istana ini memiliki dinding berlapis yang terbuat dari pohon palem.

Di dalam istana, Anda bisa menemukan barang-barang pribadi peninggalan raja dan foto-fotonya ketika ia menjadi raja.

Selain itu, terdapat juga arsip-arsip istana, dokumen sejarah Arab Saudi, dan rekaman pidato raja.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Istana al-Murabba adalah ketika musim semi atau musim dingin.

Pada musim itu, selain menikmati sajian sejarah, Anda bisa menikmati keindahan taman istana yang terbentang seluas beberapa hektar.

4. Benteng al-Masmak

Benteng berusia 150 tahun ini terletak di jantung kota Riyadh, tepatnya di kawasan kota tua.

Dibangun pada tahun 1865 di bawah pemerintahan Muhammad Abdullah ar-Rasyid, benteng ini memiliki berbagai fungsi.

Awalnya digunakan untuk menampung tentara yang menjaga kota.

Namun, setelah pasukan King Abdul Aziz berhasil menguasai wilayah ini, Benteng al-Masmak kemudian berfungsi sebagai gudang amunisi dan penjara.

Benteng ini menandai langkah pertama Arab Saudi di bawah pimpinan King Abdul Aziz untuk mendirikan Kerajaan as-Saud yang kita kenal hingga sekarang.

5. King Abdul Aziz Center for World Culture (Ithra)

Bangunan ini dibuka sejak 2017 dengan menyajikan desain bagungan yang megah dan ikonik.

Ketika mengunjungi tempat ini, Anda akan mendapati museum, teater, perpustakaan, bioskop, tempat pameran, dan menara pengetahuan.

Ithra, nama lain tempat ini, memiliki koleksi karya seni bersejarah dan kontemporer.

Gaya arsitekitur yang menakjubkan dan banyaknya wahana yang bisa dinikmati, mungkin akan membuat Anda betah untuk menghabiskan waktu seharian di tempat ini.

6. Ushaiger Heritage Village

Ushaiger Heritage Village merupakan sebuah oasis yang tersembunyi di jantung wilayah Najd, 200 kilometer di Barat Riyadh.

Di tempat ini Anda akan melihat potret masyarakat Arab Saudi kuno.

Ushaiger pertama kali ditempati oleh orang Badui sekitar 1.500 tahun yang lalu.

Tempat ini kemudian menjadi tempat pemberhentian populer bagi para peziarah yang akan pergi ke Mekah.

Sebab, terdapat mata air, kebun zaitun dan kepala sawit yang berukuran rendah.

Selain potret kuno Arab Saudi dengan rumah-rumah tradisional, Anda juga bisa mengunjungi Museum as-Salem yang dibangun oleh penduduk setempat.

Museum tersebut memiliki koleksi artefak, seperti pakaian bersulam, perhiasan, keramik, senjata, dan peralatan memasak.

Anda juga bisa berkomunikasi dengan penduduk setempat untuk mengetahui cerita tentang Ushaiger dan sejarahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi