Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Instagram Diluncurkan, Bagaimana Kisah Awalnya?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram
Instagram
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari ini 9 tahun lalu, tepatnya 6 Oktober 2010, media sosial berbasis foto, Instagram diluncurkan.

Sembilan tahun berjalan, Instagram menjadi salah satu media sosial yang masih bertahan dan menjadi primadona.

Instagram merupakan besutan Kevin Systrom dan Mike Krieger.

Dilansir dari The Telegraph, sesaat setelah diluncurkan, aplikasi berbagi foto ini langsung menarik perhatian pengguna internet saat itu.

Kala itu, Instagram pertama kali diluncurkan di platform App Store milik Apple.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa jam setelah diluncurkan, 10.000 orang langsung mengunduh aplikasi ini. Kemudian, dalam waktu 24 jam, sebanyak 25.000 orang menjajal aplikasi ini.

Tak berhenti sampai di situ, pengguna Instagram semakin melonjak.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pendiri Apple, Steve Jobs Meninggal Dunia

Seminggu setelahnya, jumlah penggunanya meningkat drastis. Tercatat, sebanyak 200.000 orang mengunduh aplikasi ini.

Bahkan dalam kurun waktu dua bulan, aplikasi ini mampu menarik pengguna hingga 1 juta orang.

Uniknya, berbeda dengan aplikasi lain, saat itu, pengelola hanya memberikan deskripsi singkat yakni Fast, Simple, and Beautiful.

Nama Instagram makin dikenal ketika para pesohor dunia mulai bergabung. Tercatat, pada Juli 2011, penyanyi muda yang sedang naik daun saat itu, Justin Bieber bergabung.

Langkah Instagram di dunia media sosial semakin moncer saat Apple memberikan penghargaan sebagai iPhone App of the Year di akhir 2011.

Setahun setelahnya, tepatnya pada April 2012, Instagram merilis aplikasi khusus untuk ponsel Android.

Berawal dari kritikan terhadap kualitas foto

Sukses besar Instagram bukan hanya bermodalkan keberuntungan.

Kedua pendirinyam Systrom dan Krieger, sebelumnya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bergelut di dunia media sosial.

Systrom mendapatkan gelar Bsc dari Stanford. Sebelum mendirikan Instagram, ia awalnya pernah magang di Odeo, sebuah perusahaan rintisan yang kelak dikenal dengan nama Twitter.

Setelah itu, ia menghabiskan waktu dua tahun di Google. Di perusahaan ini, Systrom menangani fitur Gmail dan Google Reader.

Sementara Krieger, yang juga merupakan lulusan Stanford, pernah menghabiskan waktu magangnya di Microsoft. Setelah lulus, ia bekerja di perusahan perpesanan Meebo.

Instagram lahir dari kritikan Systrom dan Krieger terhadap hasil foto di ponsel yang menurut mereka kurang baik.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bencana Banjir Bandang Wasior, Papua Barat, 150 Orang Meninggal Dunia

Awalnya, Instagram dibekali 11 preset yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan efek pada foto hasil jepretan ponsel.

Selain itu, kedua founder ini juga menilai, saat itu, mengedit dan mengunggah foto digital ke media sosial memerlukan waktu lama.

Untuk itulah Instagram hadir.

Systrom mengatakan, foto yang diunggah ke aplikasi buatannya tidak diunggah secara penuh.

Dengan demikian, pengguna tidak membutuhkan waktu lama dan koneksi cepat untuk memajang hasil jepretan mereka.

Diakuisisi Facebook

Kesuksesan Instagram menarik minat Facebook yang saat itu merajai dunia media sosial.

Pada 9 April 2012, Facebook mengakuisisi Instagram setelah negosiasi panjang selama 48 jam.

Menurut New York Times, kesepakatan akuisisi tersebut bernilai 1 miliar dollar AS.

Sejak menjadi bagian dari keluarga besar Facebook, Instagram semakin berkembang.

Beberapa fitur baru mulai ditambahkan, seperti video, peluncuran aplikasi ke dalam 25 bahasa berbeda, dan fitur-fitur penunjang lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi