Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Bugil di Taiwan "Tertangkap" Google Street View, Kok Bisa?

Baca di App
Lihat Foto
AsiaWire via The Sun
Inilah gambar dari Google Street View yang memperlihatkan pasangan bugil di Shantian Road, Taiwan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Gambar pasangan bugil yang tengah memadu kasih di jalanan Taiwan dan terekam oleh Google Street View menjadi perbincangan hangat para warganet.

Seperti dilaporkan The Sun, Jumat (4/10/2019), pasangan itu tampak berada di belakang mobil yang terparkir di kawasan Shantian Road, Taichung.

Dalam gambar yang muncul di Google Street View, tampak si pria tengah memeluk si perempuan, di mana pasangan bugil itu melakukannya di tempat terbuka.

Akibat tangkapan gambar tersebut, jalanan itu menjadi tempat yang paling dicari netizen Taiwan, untuk melihat kebenaran foto yang tengah viral tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (5/10/2019), Google melalui juru bicaranya menyatakan pengguna bisa melihat kembali panduan dan kebijakan konten mereka.

"Supaya pengguna bisa mengetahui apa yang dilarang serta dibatasi, seperti pornografi, konten yang bersifat eksplisit," ujar Google.

Lantas, apakah Google Street View dalam menampilkan gambar yang berbau pornografi tidak disensor?

Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret, Surakarta Rosihan Ari Yuana mengatakan bagian tubuh yang disensor di Google Street View hanyalah wajah.

"Yang saya tahu selama ini yang diblur atau disensor itu hanya wajah," kata Rosihan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/10/2019).

Lebih lanjut dia mengatakan bagian tubuh yang lain memang tidak disensor ketika di Google Street View.

Baca juga: TripAdvisor Desak Google dan Facebook untuk Perangi Postingan Palsu

Pengenalan wajah

Sedangkan selain wajah, menurut dia pelat nomor kendaraan bermotor juga disensor.

"Yang saat ini diblur baru wajah dan pelat nomor kendaraan bermotor," kata Rosihan.

Hal itu dikarenakan, saat ini sudah ada teknologi pengenalan wajah dan pelat nomor kendaraan.

Sehingga foto yang terdokumentasi oleh Google Street View secara otomatis di upload ke server lalu kemudian langsung disensor.

Menurut dia lagi, saat ini Google Street View belum menerapkan teknologi untuk mendeteksi hal yang tidak pantas, seperti tubuh bugil.

"Teknologi itu adalah teknologi pengenalan tubuh, saat ini belum diterapkan oleh Google Street View," terang dia.

Kendati demikian imbuhnya, masyarakat yang menemukan ada hal-hal yang tidak pantas di Google Street View, dapat segera melapor ke Google untuk segera dihapus.

Ia mencontohkan penerapan teknologi pengenalan tubuh saat ini hanya sebatas game, seperti mendeteksi gerakan tubuh sehingga pemain dalam memainkan video game dapat menggerakkan tubuhnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan dalam 10 tahun terakhir sudah ada penelitian dalam mendeteksi gambar yang tidak pantas seperti foto bugil tadi.

"Tetapi masalahnya yakni sering tidak akurat untuk membedakan warna kulit asli dengan warna baju yang dipakai," ungkap dia.

Mungkin karena hal itu, Google belum bisa menerapkan teknologi untuk mendeteksi foto bugil karena belum ada algoritma yang benar-benar efektif, tidak seperti pengenalan wajah dan plat nomor kendaraan.

Baca juga: Google Street View Perlihatkan Pasangan Bugil di Jalanan Taiwan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi