Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Bagaimana Cara Jaga Kesehatan Mental?

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Ilustrasi kesehatan jiwa atau kesehatan mental.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sejak tahun 1992, 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia setiap tahunnya.

Tujuan awal peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia adalah mengampanyekan advokasi kesehatan mental dan mendidik masyarakat tentang isu-isu yang relevan terkait kesehatan mental atau kesehatan jiwa.

Peduli kesehatan mental sama pentingnya dengan peduli terhadap kesehatan tubuh.

Tanpa disertai mental sehat, tubuh yang sehat tak kalah berbahayanya dengan tubuh yang terserang penyakit.

Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ini 7 cara yang bisa Anda lakukan, disarikan dari situs resmi Mental Health Foundation dan Layanan Kesehatan University of Michigan:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Berbagi

Berbagi tentang perasaan yang Anda rasakan bisa membuat mental Anda terjaga dengan baik.

Jika selama ini banyak anggapan yang mengatakan membicarakan perasaan menunjukkan tanda kelemahan, maka anggapan itu salah.

Membicarakan perasaan justru menjadi bagian dari tanggung jawab atas kesehatan Anda.

Sebab, berbicara merupakan cara untuk mengatasi masalah yang Anda alami.

Bahkan, hanya mendengar orang lain pun membantu Anda merasa didukung dan tidak sendirian.

Baca juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Marshanda Bikin Vlog Superwoman yang Sakit Mental

Meski tidak selalu mudah untuk menggambarkan perasaan, Anda bisa menggunakan cara paling nyaman.

Biasanya, orang lebih merasa nyaman ketika percakapan tentang perasaan berjalan secara alami.

Perlu dicatat, manusia super hanya ada di film. Tak ada satu pun manusia yang mampu mengatasi masalah sendiri.

Dengan membicarakan masalah dan perasaan Anda kepada keluarga atau teman, beban Anda akan lebih ringan.

2. Olahraga

Para ahli percaya bahwa olahraga mampu melepaskan zat kimia di otak.

Dengan demikian, Anda akan merasa lebih baik.

Olahraga teratur dapat meningkatkan harga diri dan membantu Anda berkonsentrasi.

Namun, berolahraga bukan berarti Anda harus pergi ke gym atau lari keliling taman. Cukup dengan mengusahakan tubuh Anda tetap aktif.

Baca juga: Diperingati Setiap 10 Oktober, Ini Kisah di Balik Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Anda juga bisa berjalan-jalan di taman, berkebun, atau mengerjakan pekerjaan rumah.

Para ahli merekomendasikan agar berolahraga sekitar 20 menit setidaknya lima hari seminggu.

3. Mengonsumsi makanan yang sehat

Ada hubungan erat antara makanan yang kita konsumsi dengan perasaan kita, misalnya kafein dan gula dapat memiliki efek secara langsung.

Namun, makanan juga dapat memiliki efek jangka panjang terhadap kesehatan mental Anda.

Otak Anda membutuhkan campuran nutrisi untuk tetap sehat dan berfungsi dengan baik, sama halnya dengan organ tubuh lain.

Sebaiknya Anda makan sebanyak tiga kali sehari dan minum banyak air.

Anda juga harus membatasi diri untuk minum minuman berkafein tinggi dan menghindari alkohol.

4. Lakukan hal yang Anda sukai

Tanyakan pada diri Anda, kegiatan apa yang Anda sukai? Kegiatan apa yang membuat Anda lupa diri?

Berkonsentrasi pada hobi seperti berkebun atau bermain musik dapat membantu Anda melupakan kekhawatiran untuk sementara waktu.

Melakukan kegiatan yang Anda sukai juga bisa mengubah suasana hati Anda.

5. Punya tujuan yang realistis

Tentukan apa yang ingin Anda capai baik dalam hal akademik, profesi, maupun personal.

Setelah itu, tuliskan langkah-langkah yang Anda butuhkan untuk mewujudkan tujuan itu.

Memiliki tujuan atau cita-cita tinggi memang baik, tetapi Anda harus tetap bersikap realistis.

Anda akan menikmati rasa pencapaian dan kepercayaan diri ketika Anda mampu meraih tujuan yang telah ditetapkan.

6. Ikatan sosial

Orang-orang dengan ikatan keluarga dan koneksi sosial kuat umumnya lebih sehat daripada mereka yang tidak memiliki jaringan pendukung.

Anda perlu merencanakan kegiatan bersama anggota keluarga dan teman agar tetap memiliki ikatan kuat.

Tradisi makan bersama dengan anggota keluarga di meja makan bisa menjadi hal penting untuk menjaga ikatan keluarga.

Ikatan keluarga dan teman yang kuat dapat membantu Anda mengatasi tekanan hidup.

Mereka dapat menawarkan pandangan berbeda dari apa pun yang Anda hadapi.

7. Percaya pada kelebihan diri sendiri

Setiap orang memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda.

Beberapa di antara kita mudah membuat orang tertawa, pandai matematika, pandai memasak, dan lain sebagainya.

Anda akan merasa jauh lebih sehat jika menerima bahwa Anda adalah orang unik daripada berharap seperti orang lain.

Kepercayaan diri yang kuat juga membantu Anda untuk menghadapi masa-masa yang sulit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi