Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis dan Gangguan Kesehatan Mental

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Ilustrasi kesehatan mental.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kesehatan mental sangat mempengaruhi aspek kehidupan kita sehari-hari karena mencakup kemampuan seseorang untuk menikmati hidup.

Kesehatan mental sangat penting untuk mencapai keseimbangan antara aktivitas kehidupan dan upaya untuk mencapai ketahanan psikologis.

WHO menekankan bahwa kesehatan mental bukan hanya tidak adanya gangguan mental.

Menurut para ahli, kita semua memiliki potensi untuk mengalami masalah kesehatan mental, tidak peduli berapa usia kita, jenis kelamin, status sosial, atau dari kelompok etnis mana kita berasal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di AS dan sebagian besar negara maju, gangguan mental adalah salah satu penyebab utama kelemahan fisik.

Jenis-jenis gangguan kesehatan mental

Jenis penyakit mental yang paling umum adalah gangguan kecemasan, gangguan mood, dan gangguan skizofrenia. Secara rinci, berikut jenis-jenis gangguan kesehatan mental:

Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan adalah jenis penyakit mental yang paling umum. Orang yang mengalami kondisi ini biasanya memiliki ketakutan atau kecemasan parah, yang terkait dengan objek atau situasi tertentu.

Kebanyakan orang dengan gangguan kecemasan akan berusaha menghindari paparan terhadap apa pun yang memicu kecemasan mereka.

Baca juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Bagaimana Cara Jaga Kesehatan Mental?

Contoh-contoh gangguan kecemasan meliputi:

Gangguan mood

Gangguan ini juga dikenal sebagai gangguan afektif atau gangguan depresi. Pasien dengan kondisi ini memiliki perubahan suasana hati yang signifikan, umumnya melibatkan mania (kegembiraan) atau depresi.

Contoh-contoh gangguan mood meliputi:

Gangguan skizofrenia

Gangguan ini adalah kondisi yang sangat kompleks. Skizofrenia biasanya dimulai antara usia 15 dan 25 tahun. Individu memiliki pikiran yang tampak terpecah-pecah juga kesulitan memproses informasi.

Skizofrenia memiliki gejala negatif dan positif. Gejala positif termasuk delusi, gangguan pikiran, dan halusinasi. Gejala negatif termasuk penarikan diri, kurangnya motivasi, dan suasana hati yang datar atau tidak pantas.

Baca juga: Anak Elvy Sukaesih Idap Skizofrenia, Kenali Penyebab dan Mitos Seputarnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi