Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelisik Arti "Ambyar" dalam KBBI...

Baca di App
Lihat Foto
kbbi.kemdikbud.go.id
Tangkapan layar arti ambyar dalam KBBI
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Fenomena kata ambyar saat ini masih ramai menjadi bahasan khalayak.

Pasalnya, selain semakin akrab di telinga anak muda lantaran lagu-lagu Jawa yang dilantunkan oleh Didi Kempot, kata ambyar ternyata sudah masuk di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Bahkan, di media sosial Twitter, tagar ambyar atau #ambyar sempat masuk dalam daftar terpopuler atau masuk di trending topic.

Bagi sebagian masyarakat yang mengerti Bahasa Jawa mungkin telah paham arti kata ambyar.

Lalu apa arti ambyar sebenarnya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Am.byar dalam KBBI Kemendikbud mempunyai arti bercerai-cerai; berpisah-pisah; tidak terkonsentrasi lagi.

Kepala Bidang Pengembangan dan Perlindungan Badan Bahasa Dora Amalia mengatakan, kata ambyar muncul di KBBI Daring bersamaan dengan peluncurannya.

"Muncul di KBBI Daring sama dengan peluncuran KBBI Daring itu sendiri, yaitu tanggal 28 Oktober 2016," kata Dora saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/10/2019) siang.

Dora menjelaskan, kata ambyar pertama kali masuk ke KBBI Edisi 2 Tahun 1991.

"Dengan label asal bahasa Jawa dan ragam cakapan," ujar dia.

Baca juga: Wajib dalam Acara Internasional, Ini Perkembangan Bahasa Indonesia

KBBI Daring

Dora menambahkan, pada KBBI Edisi 3 tahun 2000, label bahasa dihilangkan dan tinggal label cakapan.

"Itu artinya kata tersebut sudah lazim digunakan secara umum dan dalam situasi informal," sambungnya.

Sehingga, kata ambyar tidak masuk melalui usulan seperti halnya KBBI Daring lantaran telah ada datanya sebelumnya.

KBBI Daring merupakan lama resmi pencarian kata dalam KBBI.

Laman yang dikembangkan dan dikelola Badan Pengambangan Bahasa dan Perbukuan ini dilakukan pemutakhiran dua kali dalam setahun, yaitu pada April dan Oktober.

Pada April 2019, terdapat pemutakhiran dengan rincian, entri baru sebanyak 389 kata, makna baru 36 kata, contoh baru 3 kata, perubahan entri 179 kata, perubahan makna 222 kata, perubahan contoh 11 kata, dan entri nonaktif 16 kata.

Baca juga: Soal Penusukan Wiranto, Ini Rentetan Jejak ISIS di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi