Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Awal Musim Hujan di Sejumlah Wilayah Indonesia, Menurut BKMG

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi hujan
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa wilayah di Indonesia telah mengalami hujan. Namun ada pula pula yang masih merasakan kekeringan.

Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awal musim hujan di Indonesia tidak dapat diprediksi secara keseluruhan.

Meski demikian, Kedeputian Klimatologi BMKG, Indra Gustari menuturkan, beberapa wilayah sudah memasuki musim hujan.

Wilayah-wilayah tersebut antara lain Sumatera terutama di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sudah masuk musim hujan sejak Bulan September lalu.

Kemudian pada bulan Oktober wilayah lain seperti sebagian Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa wilayah di Sumatera diprediksi mulai memasuki musim hujan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Untuk Jawa sebagian kecil daerah ada yang mulai masuk musim hujan di akhir Oktober, tapi sebagian besar akan masuk musim hujan di November," ucap Indra kepada Kompas.com, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Memasuki Musim Hujan, Warga Diingatkan Waspada DBD

"Bali dan Nusa Tenggara dan sebagian Jawa lainnya diprediksi di awal Desember," imbuhnya.

Adapun puncak musim hujan untuk tiap daerah berbeda. Namun Indra menuturkan, puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada Januari sampai Februari 2020.

Indra juga mengatakan, suatu wilayah dapat dikatakan mengalami awal musim hujan jika jumlah curah hujan kurang dari 50 milimeter per 10 harian.

"Jadi hujan bisa saja turun di daerah tersebut sebelum awal musim hujan, tetapi jumlahnya masih di bawah 50 milimeter per 10 harian," ujar Indra.

Imbauan BMKG

Memasuki musim hujan, Indra mengimbau agar masyarakat memperhatikan aliran atau limpasan air hujan baik di parit maupun sungai.

Indra mengimbau agar masyarakat yang berada di sekitar daerah gunung, lembah, atau daerah dengan topografi curam agar wasapda akan potensi longsor.

"Daerah sekitar gunung, lembah, atau topografi curam, yang sudah lama kering akan rentan longsor saat mendapatkan hujan dengan intensitas tinggi," tutur dia.

Dia juga mengimbau agar membersihkan saluran air, sehingga limpasan air hujan tidak terhalang oleh sampah yang bisa mengakibatkan bencana khususnya banjir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi