Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Tegaskan Pengaruh Topan Hagibis di Jepang Tak Sampai Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
REUTERS via KYODO
Karung pasir ditumpuk di tembok laut sebagai persiapan untuk menghadapi Topan Hagibis di pantai di Yokohama, Jepang, Jumat (11/10/2019).
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan, pengaruh thypoon Hagibis tak akan sampai Indonesia.

Typhoon Hagibis mengarah ke Jepang dan tergolong typhoon berbahaya dengan kecepatan angin maksimal hingga 195 kilometer per jam (122 mph), setara dengan badai Atlantik kategori 3.

"Siklon Hagibis tidak berpengaruh terhadap cuaca dan gelombang tinggi," kata Kepala Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/10/2019) siang.

Taufan menjelaskan, hasil analisis yang dilakukan BMKG tak menunjukkan adanya pengaruh topan Hagibis.

"Karena posisinya sudah jauh. Posisi saat ini di selatan Jepang dan prediksi malam ini akan masuk ke Jepang," ujar dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 1 Orang Tewas Saat Topan Hagibis Menerjang Pusat Jepang

Sementara itu, saat ini terpantau gelombang tinggi di selatan Jawa dan Bali.

Sebelumnya, BMKG menyampaikan typhoon Hagibis ini berdampak gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.

Gelombang tinggi berpotensi mencapai 4 meter melanda wilayah 

Fenomena thypoon Hagibis yang saat ini melanda wilayah Jepang mendapatkan simpati dari berbagai kalangan.

Tagar #PrayForJapan pun mencuat dan masuk dalam daftar terpopuler di Twitter.

Sejumlah warganet mengunggah foto langit Jepang yang berwarna merha muda keunguan.

Dilansir dari BBC, topan Hagibis mempunyai kecepatan angin mencapai 180km/jam (111 mph) yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Baca juga: Topan Hagibis Siap Terjang Jepang, Berpotensi Jadi Topan Terkuat Sejak 60 Tahun

Akibat badai ini, puluhan ribu rumah sudah tak teraliri listrik dan satu orang meninggal dunia saat mobil terbalik.

Sejumlah toko ditutup sementara.

Topan Hagibis ini diprediksi akan benar-benar sampai di Jepang pada Sabtu sore waktu Jepang, tetapi sudah berdampak di banyak wilayah.

Wilayah yang sudah terkena dampak di antaranya bagian tengah dan selatan Honshu, pulau utama Jepang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi