Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebijakan Baru Arab Saudi untuk Perempuan, Boleh Menyetir hingga Jadi Tentara

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO/FAYEZ NURELDINE
Reem Farahat, seorang karyawan Careem, sebuah layanan penyedia transportasi, bersiap untuk melayani pelanggan menggunakan mobilnya di Ibu Kota Saudi, Riyadh, Minggu (24/6/2018). Momen bersejarah tercipta setelah otoritas Saudi pada 24 Juni waktu setempat resmi mencabut larangan bagi perempuan untuk mengemudi sebagai bagian dari program Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman memodernisasi beragam aspek dalam masyarakat Saudi.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan sejumlah kebijakan baru yang dikhususkan untuk perempuan di Arab Saudi.

Saat ini, mereka diberi kelonggaran untuk menyetir, menonton sepak bola di stadion, dan beberapa hal lain yang sebelumnya dilarang.

Selengkapnya, berikut 5 kebijakan baru Pemerintah Arab Saudi untuk perempuan, dirangkum dari sejumlah pemberitaan Kompas.com:

1. Perempuan boleh menyetir

Riyadh mengumumkan pencabutan larangan bagi perempuan untuk mengemudikan mobil terhitung sejak 24 Juni 2018.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan ini sebelumnya telah berlangsung selama beberapa dekade terakhir.

Sebagai langkah awal pencabutan larangan ini, Arab Saudi mengeluarkan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk 10 perempuan pada 4 Juni 2018.

Langkah ini kemudian membuat masyarakat berbondong-bondong menukarkan SIM internasional mereka dengan lisensi Saudi.

Baca juga: Investasikan Rp 900 Triliun hingga Undang Pemain Aquaman, Ini Cara Arab Saudi Rintis Industri Filmnya

Sosiolog Arab Saudi, Mona Salahuddin Al-Munanjjeed mengatakan, kelonggaran dalam mengemudi nantinya akan memberi perubahan besar [ada level ekonomi dan sosial.

Mona menjelaskan, jika seorang perempuan diizinkan membawa mobil, mereka tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membayar jasa sopir ke suatu tempat, bahkan mengantar-jemput anak-anak.

Uang tersebut bisa digunakan untuk membeli keperluan lainnya.

2. Perempuan boleh menonton di stadion sepak bola

Pada awal 2018, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan bahwa perempuan diizinkan menonton pertandingan sepak bola secara langsung di stadion.

Menurut keterangan dari Kantor Kementerian Informasi Arab Saudi, kebijakan tersebut berlaku sejak 12 Januari 2018.

"Pertandingan pertama yang bakal ditonton warga perempuan adalah Al Ahli melawan Al Batin," ujar pihak Kementerian Informasi dalam pernyataannya.

Baca juga: Setelah Menyetir, Arab Saudi Izinkan Perempuan Jadi Tentara

Pertandingan itu dinilai momen yang spesial, sebab acara dilangsungkan di Ibu Kota Riyadh.

Setelah itu, perempuan juga diperbolehkan menonton di stadion Jedah dan Dammam.

3. Perempuan boleh pergi tanpa izin wali

Kebijakan lain yang diumumkan oleh Pemerintah Arab Saudi adalah adanya perubahan dalam sistem perwalian.

Sebelumnya, setiap perempuan membutuhkan izin dari ayah, suami, maupun kerabat pria jika hendak melakukan sesuatu.

Penerapan sistem lama itu dilaporkan mengundang kecaman dari dunia internasional dan dinilai sebagai salah satu alasan yang mendorong warga perempuan keluar dari Arab Saudi.

Kini, pemerintah telah memberikan izin kepada perempuan untuk berpergian ke luar negeri tanpa izin wali pria bagi mereka yang berusia di atas 21 tahun.

Baca juga: Ingin Bangun Industri Film Kelas Dunia, Arab Saudi Panggil Aquaman hingga Jackie Chan

Namun, izin tetap diperlukan bagi perempuan yang belum berusia 21 tahun.

Kemudian, reformasi dalam sistem perwalian juga memungkinkan bagi perempuan diakui sebagai wali bagi anak yang belum dewasa.

Media pemerintah menyebutkan, perubahan besar ini akan memberi perempuan Arab Saudi otonomi dan mobilitas yang lebih besar, dan dianggap "batu loncatan besar".

4. Perempuan boleh menginap di hotel sendirian

Pada 6 Oktober 2019, Pemerintah Arab Saudi kembali mengeluarkan kebijakan baru.

Kali ini di bidang pariwisata, yakni ibu kota Riyadh membolehkan pasangan turis asing tanpa hubungan pernikahan untuk menyewa kamar hotel bersama.

Tak hanya itu, pihak otoritas pariwisata juga mengumumkan, perempuan warga Arab Saudi yang bepergian seorang diri diperbolehkan untuk menginap di hotel hanya dengan menunjukkan kartu identitas yang masih berlaku.

Selama ini, perempuan Saudi tidak diperbolehkan menginap seorang diri di hotel.

Jika ia membawa pasangan, harus menunjukkan bukti surat resmi bahwa mereka sudah menikah.

Reformasi baru selanjutnya, yakni pemerintah membuka pintu bagi wisatawan dan menawarkan visa turis untuk pertama kalinya pada 27 September 2019.

Adapun penerbitan visa ini sebelumnya digunakan untuk peziarah Muslim, pekerja asing, dan penonton acara olahraga atau kebudayaan.

Kebijakan baru ini disinyalir menghidupkan perekonomian pariwisata di Arab Saudi.

Dilaporkan, kebijakan baru ini membuahkan hasil yang memuaskan.

Dalam kurun waktu 10 hari setelah penawaran visa turis, sebanyak 24.000 turis berbagai negara datang ke Arab Saudi untuk berwisata.

5. Perempuan diizinkan jadi tentara

Tidak hanya memperbarui kebijakan di bidang pariwisata, Pemerintah Arab Saudi juga mengumumkan bahwa perempuan diizinkan berdinas sebagai tentara pada Rabu (9/10/2019).

Diketahui, hal tersebut merupakan langkah terbaru dari rangkaian tindakan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di kerajaan.

Ke depannya, perempuan Saudi yang berminat menjadi tentara bisa mengabdi dengan pangkat prajurit kelas satu, kopral, ataupun sersan.

Selain itu, berdasarkan keterangan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, diizinkannya perempuan menjadi tentara merupakan langkah lain untuk pemberdayaan.

Sementara, negara yang dikenal konservatif itu memperbolehkan kalangan perempuan untuk bergabung dalam kesatuan sejak tahun lalu.

(Sumber: Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo, Agni Vidya)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi