Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena OTT KPK, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bupati Indramayu

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Bupati Indramayu Supendi menaiki kendaraan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Rabu (16/10/2019). KPK menetapkan Supendi serta tiga orang lainnya, yakni Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah, Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Wempy Triyono dan kontraktor Carsa sebagai tersangka dalam dugaan suap proyek Dinas PUPR Indramayu dengan mengamankan barang bukti Rp685 juta dan satu unit sepeda lipat.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Bupati Indramayu Supendi ditetapkan sebagai tersangka bersama 3 orang lainnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Supendi sebelumnya terkena operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK pada Senin (14/10/2019).

OTT tersebut diduga berkaitan dengan tindak pidana suap terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Lantas, bagaimana sepak terjangnya selama ini?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari indramayukab.go.id, Supendi lahir di Indramayu, pada 14 Agustus 1958.

Ia memiliki seorang istri bernama Nani Indriyani, serta tiga orang anak.

Supendi bukanlah orang baru di Indramayu, sebelum menjabat sebagai Bupati, ia pernah menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu 2009-2014.

Namun, pada tahun 2010, Anna Sophanah bersama Supendi maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah.

Anna saat itu menjadi Bupati, dan Supendi menjadi Wakil Bupati Indramayu periode 2010-2015. Keduanya dilantik pada Minggu (12/12/2010).

Lalu, pada tahun 2015, keduanya kembali mengikuti Pemilihan Bupati Kabupaten Indramayu, bersaing dengan Toto Sucartono-Hastawiguna.

Baca juga: Selain Bupati Indramayu, Ini Kepala Daerah yang Terjaring OTT KPK di Proyek Infrastruktur

Hasilnya, mereka berdua kembali lolos menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode 2015-2020.

Pada 2018, nasib Supendi berubah kala Bupati saat itu yang notabene pasangannya dalam Pilbup, mengundurkan diri dari jabatannya.

Anna saat itu mundur karena alasan keluarga.

Dengan begitu, Supendi yang menjabat sebagai Wakil Bupati, diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indramayu.

Hingga akhirnya Supendi secara resmi dilantik sebagai Bupati Indramayu secara definitif pada Kamis (7/1/2019).

Supendi diketahui juga aktif dalam beberapa kegiatan organisasi, ia pernah menjadi Ketua Dewan Pengurus Korpri (DPK) Indramayu tahun 2009-2014.

Selain itu, juga pernah menjadi Ketua ICMI Orda Indramayu Tahun 2009-2014, Ketua Kominda Kab. Indramayu Tahun 2009–2014, Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Indramayu Tahun 2009-2014, dan Ketua Dewan Penasehat PC Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI).

Harta kekayaan

Dikutip dari laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 30 Maret 2019 yang bersumber dari elhkpn.kpk.go.id, Supendi memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 8.543.673.595.

Dengan total nilai tanah dan bangunan sebanyak Rp 8,465 miliar, alat transportasi dan mesin sebanyak Rp 1,1 miliar, harta bergerak lainnya sebanyak Rp 682 juta.

Selain itu, kas dan setara kas sebanyak Rp 164.775.190, serta utang sebanyak Rp 1.868.101.595.

Diberitakan Kompas.com (15/10/2019), Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menduga Bupati Indramayu Supendi, Kepala Dinas PUPR Indramayu Omarsyah, dan Kepala Bidang Jalan pada Dinas PUPR Indramayu Wempy Triyono menerima fee terkait 7 proyek jalan.

Yaitu, pembangunan Jalan Rancajawad, Jalan Gadel, Jalan Rancasari, Jalan Pule, Jalan Lemah Ayu, Jalan Bondan-Kedungdongkal dan Jalan Sukra Wetan-Cilandak.

Baca juga: Terjaring OTT KPK, Berapa Harta Kekayaan Bupati Lampung Utara?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi