Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Dubes RI untuk Italia dan Wartawan Senior Kompas August Parengkuan Meninggal Dunia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/ALIF ICHWAN
Wartawan Kompas August Parengkuan, saat memberi sambutan pada pembukaan pameran lukisan Bali, 15 September 2000.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Italia yang juga wartawan senior Harian Kompas, August Parengkuan meninggal dunia pada usia 76 tahun, Kamis (17/10/2019) pukul 5.50 WIB.

Rencananya, jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Belum diketahui secara pasti mengenai penyebab meninggalnya August Parengkuan.

Direktur National News KG Media yang juga wartawan senior Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, pada hari Selasa (15/10/2019), August diketahui masih bertandang ke Penerbit Buku Kompas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dan masih sempat ngobrol dengan semua teman," kata Budiman, saat dihubungi Kompas.com, Kamis pagi.

Budiman mengatakan, August merupakan pilar dan tulang punggung Kompas bersama dengan Jakob Oetama di era Orde Baru.

"Era Orde Baru kan era di mana negara mengendalikan media, ada soal surat izin usaha penerbitan pers, ada ancaman bredel, ada ancaman semua pihak, negara melakukan kontrol terhadap itu," kata Budiman.

"Pak August bersama Pak Jakob inilah yang selalu berinteraksi dengan pemerintah, militer, Menteri Penerangan, dan yang membawa Kompas bisa survive sampai sekarang 54 tahun itu pada masa-masa Orde Baru," lanjut dia.

Di mata Budiman, August merupakan jurnalis hebat yang piawai dalam melakukan lobi.

"Ia adalah sosok yang cukup hebat dan dikenal sebagai pelobi ulung," kenang Budiman.

Setelah purna tugas sebagai wartawan, August sempat ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia di Italia.

Dengan berpulangnya August, Budiman mengatakan, menjadi kehilangan besar bagi Kompas.

"Ia adalah senior di Kompas yang memang dibutuhkan sebagai sosok panutan yang tetep membumikan nilai-nilai Kompas dan tentunya di era sekarang sudah banyak berubah," kata Budiman.

Ia berharap, nilai-nilai dari para senior Kompas ini tetap dibumikan kepada generasi-generasi baru di Kompas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi