Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kabinet Kerja Jilid 2, Ini 4 Kriteria Menteri Jokowi...

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Palapa Ring di sebuah acara di Istana Merdeka, Senin (14/10/2019).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pembicaraan mengenai jatah kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin kian menghangat jelang berakhirnya pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Dalam sejumlah kesempatan, Jokowi pernah menyampaikan sejumlah kriteria menteri barunya di Kabinet Kerja Jilid 2.

Baru-baru ini, beredar luas surat berisi susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin di media sosial.

Namun staf khusus Presiden bidang Komunikasi Adita Irawati mengatakan edaran tersebut sebagai berita bohong (hoaks).

Lantas, apa saja kriteria-kriteria tersebut?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Mampu eksekusi program

Menurut Jokowi, menteri-menterinya nanti harus mampu mengeksekusi program-program yang ada.

Tak lain dan tak bukan, itu merupakan kemampuan eksekutor.

Jokowi juga menginginkan jajaran kabinetnya nanti bisa menangani masalah-masalah yang ada dan mampu mengeksekusinya dengan benar.

Hal itu, disampaikan Jokowi setelah menghadiri Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Baca juga: [HOAKS] Surat Berisi Susunan Kabinet Jokowi-Maruf Amin

2. Memiliki integritas

Setelah mampu eksekusi program, Jokowi berkeinginan menterinya nanti memiliki integritas.

"Ya, yang lain memiliki intergritas, memiliki kapabilitas yang baik. Tapi yang paling penting adalah mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik. Dua hal yang penting itu," kata Jokowi seperti dikutip Kompas.com.

Jokowi mengaku tidak akan membedakan latar belakang profesional atau partai politik dalam menyusun kabinet pemerintahan 2019-2024.

Menurut Jokowi, yang terpenting adalah menteri-menterinya nanti memiliki kemampuan seperti yang ia harapkan.

Sebab, banyak juga kader partai politik yang merupakan profesional di bidangnya.

"Kabinet diisi oleh orang ahli di bidangnya. Jangan sampai dibeda-bedakan ini dari profesional dan ini dari partai politik, jangan seperti itulah," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan harian Kompas, Senin (1/7/2019).

3. Paham teknologi

Kriteria ini, menurut Jokowi dialamatkan untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mendatang.

Mendikbud nantinya memiliki tantangan untuk menyamakan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau dan 514 kabupaten/kota.

Kualitas pendidikan, kata Jokowi, dapat terwujud bila kurikulum diimplementasikan dengan teknologi.

Baca juga: Selain Jokowi, Berikut Daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia

4. Memiliki kemampuan manajerial

Kemampuan ini, menurut Jokowi penting untuk bisa mengelola personalia dan anggaran sehingga organisasi kementerian itu betul-betul bisa efektif.

Selanjutnya kabinet mendatang juga akan banyak diwarnai dengan anak-anak muda.

"Ya, bisa saja ada menteri umur 20-25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manajerial, dan mampu mengeksekusi program-program yang ada. Umur 30-an juga akan banyak," kata Jokowi.

Jokowi menyebut era globalisasi seperti sekarang diperlukan orang-orang yang dinamis, fleksibel, dan mampu mengikuti perubahan zaman yang sangat cepat sekali.

Sementara terkait kekhawatiran bahwa anak muda belum mempunyai pengalaman dalam manajemen pemerintahan, Jokowi menilai hal itu bisa diatasi dengan keberadaan para menteri koordinator.

Baca juga: Menanti Sikap Jokowi...

(Sumber: Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ardito Ramadhan, Dylan Aprialdo Rachman | Editor: Diamanty Meiliana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi