Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kembali Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Apa Peran Pentingnya?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022.

Sebanyak 174 suara dikantongi Indonesia dalam pemilihan yang dilaksanakan di markas besar PBB di New York, Kamis (17/10/2019).

Selain Indonesia, tiga negara Asia Pasifik lain yang menjadi anggota Dewan HAM PBB adalah Jepang, Korea Selatan, dan Kepulauan Marshall.

Dewan HAM PBB beranggotakan 47 negara melalui pemilihan langsung maupun rahasia pada Mejalis Umum PBB dengan distribusi geografis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keanggotaan Indonesia

Bukan kali ini saja Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB.

Seperti diberitakan oleh Harian Kompas, 15 Mei 2006, Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2006-2007 dengan jumlah dukungan sebanyak 165 suara.

Baca juga: Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB Periode 2020-2022

Namun, terpilihnya Indonesia ini disambut dengan suara beragam.

Dewan HAM PBB yang baru saja melakukan reformasi masih tetap menjadi sorotan karena sering terjadi politisasi.

Pada tahun 2007, Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2007-2010.

Indonesia memperoleh 182 suara dari 190 negara anggota yang memiliki hak pilih, seperti dikutip dari Harian Kompas, 19 Mei 2007.

Pada dua periode berikutnya, 2011-2014 dan 2015-2017 Indonesia juga terpilih menjadi anggota HAM PBB.

Peran Indonesia di Dewan HAM PBB

Apa peran Indonesia setelah duduk sebagai anggota di Dewan HAM PBB?

Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, kemlu.go.id, Indonesia memiliki sejumlah prioritas dan komitmen sebagai anggota Dewan HAM PBB baik skala global, regional, maupun nasional.

Prioritas Indonesia dalam skala global adalah untuk mendorong Dewan HAM PBB yang lebih efisien dan efektif.

Pada skala regional, Indonesia diharapkan mampu berperan dalam memajukan kerja sama bilateral, regional, dan internasional untuk meningkatkan kapasitas negara anggota dalam bidan HAM.

Baca juga: Terpilih Kembali Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Ini yang Diperjuangkan Indonesia

Untuk mewujudkannya, Indonesia akan memperkuat kinerja ASEAN Intergovernmental Commission of Human Rights (AICHR) dan mekanisme HAM lainnya.

Selain itu, Indonesia akan memajukan cita-cita demokratis di Asia Pasifik dan kawasan lain melalui Bali Democracy Forum.

Pada skala nasional, terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB diharapkan dapat memajukan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk institusi HAM nasional dan kelompok masyarakat sipil.

Sementara itu, komitmen Indonesia adalah berperan aktif dalam deliberasi HAM melalui pelibatan, dialog dan kerja sama HAM yang lebih konstruktif.

Indonesia juga berkomitmen untuk memastikan mekanisme upaya HAM PBB dalam mewujudkan stabilisasi global, peningkatan kondisi untuk perdamaian, keamanan, dan pembangunan sosial ekonomi.

Arti penting

Dengan dipilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB, Indonesia mampu berpartisipasi secara aktif dan menentukan arah pembahasan suatu isu.

Tak hanya itu, Indonesia juga secara langsung memperjuangkan kepentingan nasional, termasuk memagari kedaulatan NKRI.

Kepercayaan internasional kepada Indonesia ini bisa menjadi pengakuan terhadap kredibilitas Indonesia dalam upaya pemajuan dan perlindungan HAM di berbagai tingkatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi