Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Pneumonia dan Faktor Risikonya...

Baca di App
Lihat Foto
yodiyim
Ilustrasi paru-paru
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Pnuemonia. Penyakit penumonia merupakan infeksi yang terjadi pada paru-paru.

Pada tubuh manusia, paru-paru berperan pada sistem pernapasan dan berhubungan dengan sistem peredaran darah.

Paru-paru berfungsi menukarkan oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.

Dilansir dari lung.org, pneumonia disebabkan bakteri, virus, atau jamur.

Infeksi tersebut membuat kantung udara paru-paru meradang dan terisi dengan cairan atau nanah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Idap Pneumonia, Sarri Pernah Akui Habiskan 60 Batang Rokok dalam Sehari

Hal ini mengakibatkan oksigen yang dihirup sulit masuk ke aliran darah.

Gejala yang muncul dari level ringan hingga berat, termasuk batuk, demam, kedinginan, dan sulit bernapas.

Penyebaran penyakit ini sering terjadi lewat batuk, bersin, menyentuh, dan mereka yang tak menunjukkan gejala ini juga dapat menyebarkan penyakit pneumonia.

Mereka yang berisiko terkena pneumonia

Banyak faktor yang dapat memengaruhi seberapa serius suatu kasus pneumonia, seperti jenis kuman yang menyebabkan infeksi paru-paru, usia penderita, dan kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Penyakit ini dapat menyerang segala umur, termasuk bayi, anak kecil, orang tua di atas 65 tahun, dan seseorang yang mempunyai masalah kesehatan akan berisiko lebih tinggi.

Bayi dan anak-anak berusia dua tahun atau lebih risikonya bisa lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh belum berkembang sepenuhnya.

Mereka yang berusia 65 tahun ke atas juga memiliki risiko lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh kurang mampu melawan infeksi.

Baca juga: Aktris Hollywood Whoopi Goldberg Meregang Nyawa karena Pneumonia

Sebagian besar kasus pneumonia dapat diobati, walau membutuhkan waktu untuk pulih seutuhnya.

Faktor risiko

Di Amerika Serikat, puluhan ribu orang meninggal akibat penyakit pneumonia setiap tahunnya, dengan sebagian besarnya merupakan orang berusia di atas 65 tahun.

Kebiasaan dan perilaku seperti merokok dan penyalahgunaan narkoba dan alkohol, meningkatkan risiko pneumonia.

Paparan bahan kimia tertentu, seperti polutan atau asap beracun, termasuk asap rokok juga menjadi faktor risiko yang disebabkan oleh lingkungan sekitar.

Faktor lainnya adalah risiko kondisi medis.

Menurut lung.org, faktor kondisi medis antara lain:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: lung.org
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi