Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan Berantai Air Kelapa Bisa Sembuhkan Batu Ginjal, Benarkah?

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi air kelapa
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai berupa testimoni beredar di aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial Facebook.

Pesan itu memuat testimoni seseorang yang mengklaim berhasil menyembuhkan penyakit batu ginjal dengan mengonsumsi air kelapa.

Pada unggahan yang kemudian beredar luas itu, air dari kelapa hijau dengan sabut berwarna merah muda dapat disebut dapat menyembuhkan batu ginjal.

Caranya, dengan mengonsumsi air dari kelapa hijau utuh yang telah dipanaskan bersama air mendidih.

Air kelapa yang telah dipanaskan tersebut kemudian diminum sebelum tidur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut pesan itu, saat buang air kecil pada keesokan paginya, warna air kencing berubah menjadi seperti air susu dan bukan kuning atau cokelat lagi.

Baca juga: Viral Video WNA Rusak Pelinggih di Bali, Ini Klarifikasinya

Si pembuat testimoni mengatakan, dalam dua kali minum, batu ginjal sudah hilang, dan air kelapa hanya boleh dikonsumsi maksimal tiga kali saja.

Benarkah informasi ini?

Kompas.com menghubungi spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dr Tunggul Situmorang, Sp. PD-KGH dari RS Ciptomangunkusumo, Jakarta.

Menurut dia, terkait hal ini, belum pernah ada penelitian yang menjelaskan apakah air kelapa hijau berkhasiat menyembuhkan batu ginjal.

"Terkait khasiat air kelapa hijau tidak bisa kasih komentar karena belum pernah saya baca ada penelitian tentang itu," kata Tunggul, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/10/2019).

Ia menyebutkan, dalam dunia kedokteran, apa yang diyakini benar harus berdasarkan fakta atau evidence based medicine (EBM) dan bukan testimoni semata.

Baca juga: Viral Video Kucing Diberi Ciu, Bagaimana Ceritanya?

Dengan demikian, hasil yang dicapai dari sebuah pengobatan harus jelas terbukti karena memang ada tindakan yang dilakukan, baik itu minum obat atau ramuan khusus.

Selain itu, hasil tersebut juga akan sama jika diterapkan ke sebagian penderita.

Tunggul menjelaskan, dalam dunia kedokteran, batu ginjal ada beberapa jenisnya.

Penyakit ini, menurut Tunggul, dapat diobati dan disembuhkan, bahkan bisa dicegah agar tidak timbul kembali.

"Hal batu ginjal sangat jelas dalam ilmu kedokteran mulai dari penyebabnya, jenis-jenisnya, proses terjadinya, pengobatannya, dan pencegahannya yang sudah berbasis EBM," kata dia.

Dokter Tunggul mengimbau agar masyarakat tak mudah percaya terhadap informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Jika terkait informasi pengobatan dan kesehatan, sebaiknya mengacu pada hasil penelitian yang sahih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi