Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Jokowi-Ma'ruf dan Penantian Kabinet Kerja Jilid 2...

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjabat tangan dengan sejumlah menteri dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Silaturahmi itu juga merupakan ajang perpisahan presiden, wakil presiden serta para menteri kabinet kerja yang telah bekerja sama selama lima tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden serta Wakil Presiden akan digelar pada Minggu (20/10/2019), di Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Setelah pelantikan, yang dinantikan adalah pengumuman Kabinet Kerja Jilid II.

Kira-kira, kapan Jokowi akan mengumumkan dan bagaimana komposisi kabinet baru Jokowi?

Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai, pengumuman kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf akan dilakukan dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan 5 tahun lalu.

Pada 2014, Jokowi mengumumkan susunan Kabinet Kerja 6 hari setelah pelantikan sebagai presiden.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia menilai, waktu pengumuman kabinet ditentukan oleh beberapa faktor.

Pertama, apakah ada kesepakatan antara Jokowi dengan partai-partai yang akan diajak bergabung ke dalam kabinet.

Baca juga: 5 Tahun di Kabinet Kerja, Luhut Suka Kesal Jokowi Kerap Direndahkan

"Terutama partai-partai yang baru bergabung, Gerindra misalnya," ujar Arya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/10/2019).

Faktor kedua, espons dari partai-partai pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf saat pemilihan presiden.

Arya berpendapat, waktu pengumuman kabinet juga ditentukan oleh respons dari partai yang sejak awal bergabung dengan koalisi.

Respons yang dimaksud terkait penerimaan jika ada perubahan formasi atau komposisi koalisi.

Selanjutnya, bagaimana partai merespons alokasi menteri dari presiden.

"Bagaimana penerimaan, bagaimana kesepakatan antara presiden dengan dengan penempatan alokasi kursi menteri. Bagaimana kesepakatan itu dibentuk, apakah sudah fix atau masih berubah," kata dia.

Baca juga: Ditanya Kasus Novel, Jokowi Malah Jawab soal Kabinet

Dengan demikian, kondisi atau perubahan dari ketiga faktor itu menentukan waktu pengumuman susunan kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Sepertinya sudah ada kesepakatan," kata Arya.

Lebih cepat lebih baik

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Aisah Putri Budiatri menilai, semakin cepat kabinet terbentuk, maka Presiden dan jajarannya bisa segera merapatkan barisan dan mempersiapkan program kerja.

Aisah mengatakan, pasangan Jokowi-Ma'ruf sendiri telah memiliki waktu cukup lama untuk mempertimbangkan sekaligus menetapkan kandidat menteri di kabinetnya.

Dengan demikian, setelah pelantikan, presiden bisa kembali mendalami pilihannya dan memastikan bahwa visi-misi yang diusung sejalan dengan calon menteri yang dipilih.

"Saya rasa satu minggu cukup ideal untuk proses tersebut," ujar Aisah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi