KOMPAS.com – Booming infused water melanda berbagai kalangan belakangan ini.
Hal itu tak terlepas dari klaim yang mengatakan infused water sebagai salah satu minuman pelengkap gaya hidup sehat yang kaya manfaat.
Bila Anda sering melihat irisan buah yang direndam dalam air minum, itulah yang kerap disebut dengan infused water.
Selain diklaim dapat menurunkan berat badan, infused water juga disebut-sebut berfungsi sebagai air detoksifikasi yang berguna untuk mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh.
Bagaimana faktanya?
Mengenal Infused Water
Melansir dari healthline, air detoks atau yang kita kenal dengan infused water merupakan air yang diberi buah-buahan segar, sayuran atau rempah-rempah.
Dibandingkan dengan jus yang pembuatannya menyertakan daging buah dan gula, infused water mengandung sedikit kalori, karena cenderung hanya berupa cairan dan perisa buah.
Inilah yang kemudian membuatnya populer dan kerap dihubungkan sebagai solusi yang tepat untuk mereka yang ingin diet.
Klaim Kesehatan Infused Water
Infused water banyak disebut memiliki berbagai manfaat di antaranya adalah:
- Menurunkan berat badan
- Menghapus racun atau detoksifikasi
- Menyeimbangkan PH tubuh
- Membuat Kesehatan pencernaan lebih baik
- Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
- Meningkatkan mood
- Tingkat energi meningkat
Baca juga: Mengenal Jenis dan Gangguan Kesehatan Mental
Namun sebenarnya, klaim dari efek kesehatan infused water tidaklah terlepas dari manfaat air itu sendiri dan bukan dari bahan-bahan yang dimasukkan ke dalamnya.
Hal ini, karena nutrisi dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan air infused water tidak akan banyak didapatkan, dibandingkan jika bahan-bahan tersebut dimakan secara langsung.
Fakta klaim kesehatan Infused Water
Masih melansir dari sumber yang sama, berikut ini beberapa fakta dari klaim-klaim manfaat kesehatan penggunaan infused water:
Menurunkan Berat Badan
Air minum bisa menurunkan berat badan seseorang, hal ini berlaku sama pada air infused water.
Air terbukti meningkatkan laju metabolisme, sehingga Anda akan membakar lebih banyak kalori.
Penelitian menunjukkan bahwa minum setengah liter air meningkatkan metabolisme hingga 30 persen selama sekitar satu jam.
Bahkan, mereka yang minum air sesuai jumlah yang direkomendasikan sebagai bagian dari program penurunan berat badan, menunjukkan mereka akan memiliki kecenderungan keberhasilan penurunan berat dibandingkan mereka yang tidak.
Satu studi juga menunjukkan bahwa orang dewasa yang kelebihan berat badan, dan minum setengah liter air sebelum makan, mereka kehilangan 40 persen berat badan dibandingkan mereka yang tidak.
Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan metabolisme, namun juga dimungkinkan karena adanya efek air terhadap nafsu makan seseorang.
Air minum kerap dihubungkan dengan kemampuannya mengurangi rasa lapar. Sehingga ketika diminum sebelum makan, maka porsi makan seseorang bisa lebih sedikit.
Baca juga: 4 Manfaat Air Kelapa, dari Obat Kecantikan hingga Lancarkan Sirkulasi Darah
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Cairan penting bagi kesehatan pencernaan dan menjaga buang air besar bisa teratur.
Apabila seseorang mengalami dehidrasi, maka mereka berisiko mengalami sembelit.
Minum banyak air membantu makanan melewati usus Anda dengan lancar dan mencegah Anda mengalami sembelit.
Meningkatkan mood dan energi
Klaim dari infused water selanjutnya adalah bisa memperbaiki mood dan meningkatkan energi.
Padahal sebenarnya, ini juga tak lepas dari fungsi air itu sendiri.
Saat seseorang mengalami dehidrasi ringan akibat kekurangan cairan, maka suasana hati, konsentrasi dan tingkat energinya menurun.
Penelitian menunjukkan bahkan dehidrasi 1 persen dapat secara signifikan mengurangi suaana hati, rentang konsentrasi dan sakit kepala.
Sebuah studi dengan mengamati orang dewasa yang mengonsumsi kurang dari 1,2 liter air per hari, ketika mereka meningkatkan asupan air hingga 2,5 liter air, mereka cenderung lebih bahagia, banyak energi dan terlihat lebih tenang.
Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Ini merupakan klaim infused water yang cukup berlebihan.
Memang benar bahwa buah dan sayur serta jus buah mampu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Secara khusus, vitamin C terbukti bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh saat dikonsumsi secara teratur.
Namun, saat dibuat infused water, jumlah nutrisi yang didapat sangat minimal dan bervariasi.
Meski secara teori memungkinkan, namun infused water tidak memiliki efek yang berarti pada fungsi kekebalan tubuh.
Kesimpulannya, berbagai klaim kesehatan dari meminum infused water, sebenarnya bisa Anda dapatkan bahkan hanya dengan minum air putih saja secara cukup.
Sehingga infused water dipilih sebagai cara cepat mendetoksifikasi tubuh juga merupakan sesuatu yang kurang tepat.
Baca juga: Viral Mahasiswi UNJ Meninggal karena Gas Air Mata, Ini Faktanya...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.