Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 20 Oktober 2014, Melepas SBY, Menyambut Jokowi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/PRIYOMBODO
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyapa warga saat diarak menggunakan kereta kencana ketika berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini 5 tahun lalu, tepatnya 20 Oktober 2014, Joko Widodo dilantik sebagai Presiden ke-7 RI untuk masa bakti 2014-2019.

Jokowi dilantik bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dilantiknya Jokowi menandai berakhirnya masa bakti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat sebagai presiden selama dua periode.

SBY menjabat presiden pada 2004-2009 dan 2009-2014.

Ini kilas balik kisah saat SBY dilepas meninggalkan Istana dan rakyat menyambut Jokowi sebagai pemimpinnya yang baru.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu SBY

Sehari sebelum pelantikan sebagai presiden, 19 Oktober 2014, Jokowi mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan dan bertemu dengan SBY.

SBY mengajak Jokowi melihat-lihat Istana Merdeka, Istana Negara, Kantor Presiden, serta halaman Kompleks Istana Kepresidenan.

Baca juga: Kerja, Kerja, Kerja, Mengenang Pidato Pertama Jokowi sebagai Presiden pada 2014

Mengutip pemberitaan Harian Kompas, 20 Oktober 2014, saat itu, SBY juga memperlihatkan ruangan kerja Kantor Presiden kepada Jokowi.

Tak cukup sampai di stu, SBY kala itu juga menunjukkan tiang di ruang utama Istana negara yang sengaja dikosongkan untuk dipasangi foto dirinya.

Di ruangan tersebut, sudah terdapat foto enam Presiden Indonesia sebelumnya.

Hari itu juga dilakukan gladi bersih, setelah pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla, akan ada prosesi Jokowi melepas SBY di Gerbang Istana Merdeka.

Pelantikan Jokowi

Pelantikan Jokowi sebagai Presiden ke-7 RI berjalan dengan lancar.

Saat itu, rapat paripurna yang dipimpin Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan dihadiri oleh 672 dari 688 anggota MPR.

Rapat berlangsung mulai dari pukul 10.00 hingga 11.00 WIB dengan didahului pembukaan oleh Zulkifli, kemudian pembacaan sumpah dan janji Presiden-Wakil Presiden 2014-2019.

Selanjutnya, Jokowi menyampaikan pidato perdananya sebagai presiden, dan kemudian diakhiri doa penutup oleh mantan Menteri Agama kala itu, Lukman Hakim Saifuddin.

Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi merah putih, seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hata Rajasa, dan Ketua Umum Partai Demokrat SBY.

Uniknya, acara pelantikan ini juga menjadi rapat pertama yang dihadiri oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Pesta rakyat dan kirab kudaya

Seusai proses pelantian, pasangan presiden serta wakil presiden Jokowi-JK disambut oleh masyarakat yang sudah mempersiapkan kirab budaya. Ini merupakan sebuah pesta utnuk merayakan datangnya pemimpin baru Indonesia.

Setelah pelantikan, Jokowi-JK tak langsung bergegas menuju istana. melainkan mampir dahulu ke Bundaran Hotel Indonesia.

Di sini, mereka berdua menaiki kereta kuda yang sudah menunggu dan membawanya ke Monas.

Di selatan Monas, sudah dibangun panggung bagi keduanya.

Panggung ini dibangun agar pasangan presiden dan wapres tersebut dapat menyapa rakyat yang sudah berkumpul.

Saat itu, Jokowi menyampaikan pidato keduanya sebagai presiden didampingi oleh JK.

Setelah menyampaikan pidato keduanya, Jokowi-JK lalu bergegas menuju Istana Negara. Warga yang masih berada di Monas dihibur dengan aneka pertunjukan.

Prabowo-Hatta hadiri pelantikan

Meski berstatus sebagai rival saat pemilihan presiden, pasangan kontestan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa datang saat pelantikan berlangsung.

Uniknya, tepuk tangan dilayangkan saat pimpinan sidang secara khusus menyambut rival Jokowi-JK tersebut.

Penonton yang menyakasikan dilayar lebar yang disediakan di Kompleks DPR juga ikut memberikan tepuk tangan.

Beberapa dari mereka bahkan ada yang memberikan tepung tangan sambil berdiri.

Momen unik lain yang terekam adalah saat Prabowo berdiri dari tempat duduknya dan memberikan hormat saat Presiden Joko Widodo membacakanpidato peramanya.

Kala itu, Prabowo memberi hormat sambil berdiri walaupun semua undangan tengah duduk di kursinya masing-masing.

Aksinya tersebut merupakan respons setelah mendengar Jokowi mengucapkan terima kasih padanya.

"Untuk rekan dan sahabat saya, Pak Prabowo Subianto," kata Jokowi dalam pidato pertamanya.

Tak hanya Prabowo, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa juga langsung berdiri setelah Jokowi menyebut namanya dan mengucapkan terima kasih. Hadirin menyambutnya dengan tepuk tangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi