KOMPAS.com - Kebakaran hutan terjadi di Gunung Ranti, Banyuwangi sejak Sabtu (19/10/2019).
Empat pendaki dikabarkan sempat terjebak kebakaran yang terjadi di gunung yang berada di perbatasan wilayah Bondowoso dan Banyuwangi ini.
Saat ini keempat pendaki tersebut dikabarkan sudah berhasil dievakuasi pada Minggu (20/10/2019) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan keempat pendaki tersebut terdiri dari dua orang laki-laki dan dua orang perempuan yang berasal dari Jember.
"Posisi survivor saat ini berada di ketinggian 2.100 mpdl, jauh dari posisi kebakaran," ujarnya seperti rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (20/10/2019) siang.
Apabila tidak ada kendala, proses evakuasi keempat pendaki tersebut akan dilanjutkan dari 2 lokasi. Yakni pintu masuk pendakian Gunung Ranti dan dari erek-erek jalur lama.
Akibat kebakaran, jalur menuju wisata Gunung Ranti dan Kawah Ijen ditutup sementara waktu.
Lebih lanjut, saat ini tim gabungan yang terdiri dari Pos Siaga Sar Ketapang Banyuwangi, Polsek Licin, Pos Ramil Licin, Perhutani, Kecamatan Licin, TRC BPBD Banyuwangi, dan relawan serta potensi SAR masih bersiaga.
Baca juga: Kenapa di Gunung Kerap Terjadi Kebakaran? Ini Penyebab dan Antisipasinya
Terpantau adanya asap
Menurut laporan yang diterima Kompas.com dari BNPB pada pukul 11.35 WIB, situasi karhutla masih terpantau adanya asap.
Terkait dengan kondisi keempat pendaki (survivor), sejauh ini belum diketahui kejelasannya.
Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim Suban Wahyudiono terkait perkembangan kebakaran yang terjadi dan kondisi keempat pendaki, namun belum ada keterangan lebih lanjut.
Konfirmasi yang dilakukan baik melalui pesan singkat dan telepon tidak ada tanggapan.
Adapun upaya penanganan kebakaran, imbuh Agus dilaksanakan dengan koordinasi antara BPBD Provinsi Jatim dengan BPBD Kabupaten Banyuwangi.
Tak hanya itu, penanganan lain juga dilakukan oleh BPBD Kabupaten Banyuwangi dengan melakukan koordinasi dengan unsur terkait tentang upaya pemadaman dan evakuasi korban yang terjebak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.