Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Akan Dilanjutkan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS TV
Presiden Joko Widodo dalam pidato pertamanya usai pelantikan yang dilakukan di Gedung DPR/MPR pada Minggu (20/10/2019).
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Dalam pidato yang disampaikan Joko Widodo di acara upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 menyinggung masalah infrastruktur pembangunan.

Jokowi menegaskan, pembangunan infrastruktur masih menjadi fokus kerja pemerintahan lima tahun ke depan.

Ia menambahkan, fokusnya antara lain membangun infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi.

Selain itu, infrastuktur yang mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan keja baru, dan mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat.

Baca juga: Pidato Presiden, Jokowi Ajak DPR Terbitkan Dua UU Besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut pidato lengkapnya:

"Pembangunan infrastruktur akan kita lanjutkan. Infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, yang mempermudah akses ke kawasan wisata, yang mendongkrak lapangan kerja baru, yang mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat," kata Joko Widodo di Jakarta, Minggu (20/10/2019) sore.

Jokowi kembali terpilih menjadi presiden, artinya ini merupakan periode kedua ia menjabat di posisi yang sama.

Pada periode 2014-2019, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Sebagai tambahan informasi, penelusuran Kompas.com pada 17 April 2019 lalu, catatan jalan dan jembatan yang dibangun dalam 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK antara lain jalan sepanjang 3.432 kilometer, jalan tol sepanjang 947 kilometer, jembatan sepanjang 39,8 kilometer, dan jembatan gantung sebanyak 134 unit.

Selain itu, ada 10 bandar udara baru yang dibangun di periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, seperti Bandara Miangasm Ketung, Tebeliang, Maratua, Morowali, Namniwel, Weru dan Koroway Batu.

Sebanyak 408 bandara di daerah rawan bencana, terisolasi dan wilayah perbatasan direvitaslisasi dan dikembangkan.

Hingga tahun 2017, ada 43 bendungan yang dibangung, dan target pada 2019 akan terbangun 65 bendungan di seluruh Indonesia dengan kapasitas tampung sebesar 2,11 miliar meter kubik.

Baca juga: CEK FAKTA: Klaim Hasil Kerja Jokowi-JK dalam Tiga Tahun Pemerintahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi