Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Jadi Menteri, Ini Potret Kemesraan Nadiem Makarim dengan Pemerintah

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Salah satu pendiri yang juga CEO goJek Nadiem Makarim melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Maruf Amin periode tahun 2019-2024.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Bos Go-Jek Nadiem Makarim termasuk salah satu dari sejumlah tokoh yang terlihat memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Setelah bertemu dengan Jokowi, Nadiem mengaku bahwa dirinya akan masuk ke dalam jajaran Kabinet Kerja Jilid 2.

"Saya sangat senang. Kehormatan buat saya bisa bergabung dengan kabinet. Mengenai posisinya nanti diumumkan sendiri oleh Pak Presiden," kata Nadiem.

Nadiem sendiri bukanlah orang asing bagi pemerintahan Jokowi periode pertama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut potret kedekatan Nadiem dengan Jokowi dan pemerintahannya:

1. Jokowi Hadiri Peresmian Go-Jek di Vietnam

Pada September 2018 lalu, Go-Jek menggelar Grand Launching Go-Viet, merek gojek di Vietnam.

Dalam acara peresmian itu, Jokowi menyempatkan diri untuk menghadiri acara tersebut usai menyelesaikan kunjunganya ke Korea Selatan.

Seusai acara, Presiden memberikan ucapan selamat kepada pendiri sekaligus CEO Go-Jek Nadiem Makarim atas peluncuran Go-Viet di Vietnam.

"Ini artinya teknologi dari anak-anak bangsa diterima untuk masuk ke negara-negara lain," ujar Jokowi dalam video yang direkam oleh Nadiem, seperti diberitakan Kompas.com (13/9/2019).

"Nanti masuk lagi ke Thailand, Filipina, Thailand, dan negara-negara lain. Saya kira saya harus acungkan jempol," imbuh Jokowi seraya mengacungkan kedua ibu jari tangannya.

Beberapa menteri yang turut mendampingi adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan.

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Peresmian Ekspansi Go-Jek di Vietnam

2. Bertemu Wapres Jusuf Kalla

Pada bulan Juli 2019 lalu, Nadiem menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, jakarta.

Pertemuan itu membahas integrasi transportasi antar-platform.

"Jadi Pak JK (Jusuf Kalla) sangat memprioritaskan transportasi, terutama di DKI Jakarta. Bersama dengan Pak Gubernur," kata Nadiem, seperti diberitakan Kompas.com (16/7/2019).

"Salah satu yang kita bicarakan adalah bagaimana Go-Jek bisa membantu dengan multi moda transportasi di DKI Jakarta," lanjutnya.

Ia juga menceritakan perkembangan Go-Jek yang telah berekspansi ke luar negeri, seperti Singapura, Filipina, dan Vietnam.

Go-Jek, sambung Nadiem, tak hanya bergerak di bidang transportasi, tetapi juga pembayaran elektronik, jasa pengiriman, dan sebagaianya.

Baca juga: Bos Go-Jek Nadiem Makarim Bertemu Wapres Kalla, Ini yang Dibahas

3. Mengunjungi Kantor Kemenkeu

Pada bulan November 2017, Nadiem mengunjungi kantor Kemenkeu untuk membahas sejumlah hal, seperti teknologi dalam perpajakan dan makroekonomi.

Dalam kunjungan itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bahkan setuju untuk menjadikan Go-Jek sebagai agen pajak.

Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Iwan Djuniardi mengatakan, dengan persetujuan itu, Go-Jek akan dijadikan sebagai Application Service Provider (ASP).

Menurutnya, inisiatif tersebut sejalan dengan niat Ditjen Pajak untuk lebih memudahkan wajib pajak dengan teknologi.

“Orang bisa registrasi NPWP lewat Go-Jek sehingga beliau akan menjadi salah satu agen kita. Kalau dari sisi teknologi justru hal-hal seperti itu yang mau kami kembangkan,” kata Iwan, seperti diberitakan Kompas.com (7/11/2019).

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Setujui Go-Jek Jadi Agen Pajak

4. Dipuji Menko Maritim

Dalam acara konferensi pers Go-Jek pada April 2019 lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memuji kehebatan Nadiem.

"Saya datang ke Go-Jek ini betul-betul karena ini karya anak bangsa, kita dukung," kata Luhut, seperti diberitakan Kompas.com (11/4/2019).

"Go-Jek sudah hebat, paten banget Rp 44,2 triliun, saya garuk-garuk kepala aja ini. Ini si Nadiem anak kecil..., " sambung dia yang disambut gelak tawa.

Luhut seakan kehabisan kata-kata saat duduk bersama Nadiem.

Ia pun kesulitan menggambarkan sosok Nadiem karena telah memberikan banyak hal positif kepada Indonesia di usia 34 tahun.

Baca juga: Saat CEO Go-Jek Bikin Luhut Kehabisan Kata-kata...

Sumber: Kompas.com (Oik Yusuf/Rakhmat Nur Hakim/Yoga Sukmana | Editor: Reska K. Nistanto/Diamanty Meiliana/Aprillia Ika/Erlangga Djumena

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi