Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Tokoh Sambangi Istana, Akankah Drama Menteri 2014 Terulang?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Joko Widodo mengucapkan sumpah saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Setelah dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin, Presiden Joko Widodo hari ini disibukkan dengan memilih nama-nama menteri untuk mengisi Kabinet Kerja jilid 2.

Sejumlah tokoh, baik dari partai politik maupun ahli terlihat mendatangi Istana sejak Senin (21/10/2019) pagi. Uniknya, para tokoh ini kompak mengenakan kemeja warna putih.

Tokoh-tokoh di luar partai politik yang datang ke Istana hari ini adalah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wishnutama, Erick Thohir, Pratikno, Fadjroel Rahman, dan Nico Harjanto.

Sementara itu, tokoh partai politik yang merapat ke Istana adalah Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, dan Edhy Prabowo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah berulang?

Pemandangan serupa juga terjadi di tahun 2014 lalu.

Selain menerima sejumlah tamu negara, Jokowi juga menerima beberapa tokoh partai politik di hari pertamanya.

Kedatangan para tokoh ini diyakini sebagai bagian dari upaya Jokowi untuk memilih menteri.

Baca juga: Sosok Muda Non Politisi di Bursa Calon Menteri, Jadi Gebrakan Jokowi?

Harian Kompas, 22 Oktober 2014 memberitakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendatangi Istana Merdeka untuk bertemu dengan Jokowi.

Saat ditanya wartawan, Muhaimin hanya tersenyum sambil melambaikan tangan.

Tak lama berselang, politisi PDI-P Aria Bima juga menemui Jokowi.

Nama-nama lain yang mendatangi Istana Merdeka di hari pertama adalah Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.

Selain itu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Ryamizard Ryacudu, polisi Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat, dan mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung juga terlihat merapat ke Istana.

Usai bertemu Jokowi, Chairul Tanjung mengatakan pertemuan itu berisi konsultasi presiden tentang permasalahan ekonomi serta apa saja yang sudah dan belum dilakukan pemerintahan sebelumnya.

Kedatangan sejumlah tokoh masih terjadi di hari kedua, seperti diberitakan Harian Kompas, 23 Oktober 2014.

Sejumlah tokoh yang datang ke Istana adalah Wakil Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II Bambang Brodjonegoro, Ketua DPP Partai Nasdem Siti Nurbaya.

Dosen Institut Teknologi Bandung Indra Djati Sidi, pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago, pengamat hukum tata negara Saldi Isra, dan Rektor Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Pratikno, juga terlihat menemui Jokowi di hari kedua.

Tak ada tokoh yang secara spesifik mengatakan akan diberi tugas menjadi menteri.

Baca juga: Menteri Terjerat Kasus Korupsi Diharapkan Tak Terulang

Pengumuman menteri

Saat posisi menteri diumumkan Jokowi, sejumlah nama yang sebelumnya merapat ke Istana tak masuk dalam bagian Kabinet Kerja.

Chairul Tanjung yang digadang-gadang menjadi salah satu menteri pun tidak ditunjuk Jokowi kala itu.

Dari dua belas nama yang merapat ke Istana pada 2014 lalu, hanya 5 nama yang masuk dalam daftar menteri Jokowi.

Mereka adalah Bambang Brodjonegoro (Menkeu), Pratikno (Mensesneg), Siti Nurbaya (Menteri LHK), Andrinof Chanio (Menteri PPN), dan Ryamizard Ryacudu (Menhan).

Sumber: Harian Kompas (Wahyu Haryo/A Tommy Nugroho/Suhartono), Kompas.com (Sabrina Asril | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi