Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Tenteng Tas Harga Rp 600-an Juta, Wuri Ma'ruf Amin Gunakan Produk Lokal

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ibu Negara Iriana bersama Mufidah dan Wury tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019)
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah tangkapan layar yang menyebut bahwa istri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Wuri Esti Handayani, menggunakan tas bermerek dengan harga ratusan juta, menyebar di media sosial dan grup percakapan.

Dalam artikel yang dimuat sebuah media online, disebutkan Wuri menenteng tas  Hermes yang ditaksir seharga Rp 672 juta.

Berikut tangkapan layar yang beredar:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, diketahui bahwa tas bermotif kulit buaya tersebut merupakan produk lokal bermerek Yuyutsu Bag karya Mega Kamila.

Hal ini diketahui dari klarifikasi yang disampaikan Mega Kamila melalui akun Instagram-nya, @megakamila79.

Ia mengucapkan terima kasih kepada istri orang nomor 2 di Indonesia itu karena telah memakai produk buatannya di acara pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019).

Produk lokal, harga di bawah Rp 5 juta

Saat dihubungi, Mega membenarkan bahwa tas yang digunakan Wuri Estu adalah produk buatannya yang terbuat dari kulit buaya.

"Itu tas produksi buatan saya (berbahan) buaya lokal," kata Mega saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/10/2019).

Harga yang ia banderol untuk satu tas berbahan dasar kulit buaya itu tidak semahal yang disebutkan dalam foto yang beredar luas.

"Kalau tas rotan kisaran Rp 1,5 juta, kalau tas full kulit sapi kisaran Rp 2,35 juta , kalau yang crocodile kisaran Rp 4 juta. Semua tergantung ukuran," ujar Mega.

Mega menceritakan, Wuri membeli produk itu darinya beberapa bulan lalu melalui seorang temannya yang juga mengenal Mega.

"Ibu sudah beli dari beberapa bulan yang lalu lewat temannya. Temannya telepon saya, kebetulan saya kenal, jadi saya antar ke rumah temannya," ujar Mega.

Menurut Mega, ia mendapatkan informasi bahwa Wuri tengah mencari tas-tas buatan lokal.

"Mungkin banyak juga buatan lokal yang dibeli ibu, saya juga kurang tahu juga. Cuma kebetulan yang ibu pakai kemarin memang buatan saya," sebut Mega.

Ia sudah membuat produksi tas selama 8 tahun terakhir.

Beragam bahan dasar yang ia gunakan dalam berkarya membuat tas-tasnya. Mulai dari kulit sapi, buaya, dan kadal.

Semua tas Yuyutsu Bag diproduksi di Jawa, dan stok barang ia simpan di rumahnya.

"Saya taruh stock di rumah, tapi produksi saya di Jawa. Karena saya pindah rumah, tempat produksi tetap di Jawa, soalnya tukang asli Jawa semua," kata dia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi