Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas Bikin Kulit Kering? Ini yang Harus Anda Lakukan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi Kulit Kering
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Cuaca panas seringkali membawa beragam masalah, mulai dari meningkatnya risiko dehidrasi, terkena heat stroke hingga permasalahan-permasalahan pada kulit.

Salah satu permasalahan kulit yang umum dialami saat cuaca panas adalah kulit kering.

Apa yang menyebabkan kulit kering dan bagaimana penanganannya saat cuaca panas?

1. Paparan sinar matahari

Melansir everydayhealth.com, paparan sinar matahari dapat menghasilkan kerusakan pada kulit, yaitu kulit akan terasa kering, kehilangan perlindungan kulit, dan menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinar matahari dapat meningkatkan produksi sebum dan membuat kulit lebih berminyak.

Sementara, pada kasus lainnya, justru membuat kulit menjadi lebih kering.

Pencegahan terhadap kulit kering akibat paparan sinar matahari dapat dilakukan dengan secara langsung membatasi paparan sinar matahari langsung dan menggunakan tabir surya bebas alkohol serta lip balm dengan kandungan SPF minimal 15, memakai topi yang menutup, serta pakaian yang melindungi.

Baca juga: Cuaca Panas, Waspadai Heat Stroke, Bagaimana Mencegahnya?

2. Dehidrasi

Melansir laman First Derm, dehidrasi juga menyebabkan kulit kering.

Tubuh menjadi lebih rentan terhadap dehidrasi di cuaca panas. Hidrasi di dalam tubuh terefleksikan dengan kondisi kulit.

3. Berenang di kolam

Klorin melelehkan sebum protektif alami dari kulit, yang menyebabkan kehilangan kelembapan dan kulit menjadi kering.

Bagi yang suka berenang, gunakan lotion pelindung sebelum masuk ke kolam adalah cara yang baik untuk melindungi kulit agar tidak kering nantinya.

4. Eksfoliasi berlebih

Eksfoliasi menghilangkan sel kulit mati dan kusam di permukaan kulit, tetapi eksfoliasi yang berlebihan dapat merusak keseimbangan kulit.

Eksfoliasi fisik dapat terlalu abrasif, sedangkan zat-zat kimia eksfolian membuat kulit menjadi fotosensitif.

Kedua bentuk eksfoliasi membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh sinar matahari.

Saat cuaca panas, eksfoliasi kulit seingkali dilakukan, tetapi pendekatan yang lebih efektif untuk mengembalikan kulit adalah dengan menggabungkan produk-produk hidrasi.

Baca juga: Cuaca Panas Bikin Dehidrasi? Begini Cara Mengatasinya

Melansir mayoclinic.org, biasakan hal-hal berikut dalam kehidupan sehar-hari agar terhindar dari kulit kering saat cuaca panas:

  • Melembabkan kulit dengan pelembap
  • Menggunakan air hangat dan membatasi waktu mandi
  • Menghindari penggunaan sabun yang membuat efek kulit kering
  • Menggunakan pelembab segera setelah mandi
  • Menggunakan humidifier
  • Memilih bahan pakaian yang baik untuk kulit

Jika kulit kering menyebabkan gatal, dapat dilakukan pengompresan pada area tersebut.

Untuk menurunkan inflamasi, gunakan krim hydrocortisone atau salep, yang mengandung minimal 1 persen hydrocortisone.

Jika hal-hal ini tidak meredakan gejala tersebut, atau justru memburuk, konsultasi kepada dokter atau dermatologis adalah langkah yang harus dilakukan.

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Cuaca Panas, Waspada "Heat Stroke"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi