Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami

Baca di App
Lihat Foto
Twitter: BMKG
Gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang wilayah Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis (24/10/2019).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang wilayah Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis (24/10/2019) sekitar pukul 20.38 WIB.

Untuk lokasi gempa berada pada koordinat 1.11 derajat Lintang Utara dan 124.22 Bujur Timur.

Adapun gempa tersebut berada pada kedalaman 243 kilometer.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyampaikan bahwa gempa tersebut tergolong gempa dengan kedalaman menengah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kedalaman 243 km itu gempa menengah. (Kalau) 10 km itu dangkal," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019) malam.

Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana menyampaikan tsunami biasanya terjadi pada gempa dengan kedalaman dangkal.

Sementara jika gempa dengan kategori dalam justru tidak berpotensi tsunami.

"Gempanya dalam. Kalau dangkal dan besar biasanya ada potensi tsunami. Kalau dalam tidak (berpotensi tsunami)," ujar Taufan kepada Kompas.com, Kamis (24/10/2019) malam.

Baca juga: Gempa Ambon: 135.875 Orang Mengungsi, 6.795 Rumah Rusak

Masyarakat diminta tetap tenang

Dilansir dari akun Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa tersebut dirasakan di Bitung III MMI, Luwuk II-III MMI, Kotamobagu II MMI.

Tak hanya itu, pihak BMKG menyebutkan bahwa gempa bermagnitudo 5,6 ini tidak berpotensi tsunami.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, pihaknya meminta masyarakat agar bangunan tempat tingal cukup tahan gempa.

Baca juga: [HOAKS] Tsunami dan Gempa Besar Terjadi di Ambon

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi