Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 7 Jenis Meditasi dan Manfaatnya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
ilustrasi meditasi
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, meditasi dipilih sebagai cara untuk menenangkan pikiran saat sedang stress atau banyak pikiran, bahkan kala merasa jenuh.

Tahukah Anda, meditasi memang punya manfaat yang seringkali tak disadari.

Tak hanya memberikan sensasi rileks alias ketenangan, tetapi juga membantu peningkatan kesadaran alam pikiran kita.

Penelitian menunjukkan, meditasi punya manfaat lebih dari sekadar penghilang stress sementara.

Ada beberapa jenis meditasi yang bisa dipraktikkan sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan, meditasi ini bisa dilakukan secara bervariasi hingga menemukan jenis meditasi yang cocok.

Apa saja jenis meditasi dan seperti apa manfaatnya?

Baca juga: Tips Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak

1. Meditasi cinta kasih

Meditasi cinta kasih juga dikenal sebagai meditasi Metta. Tujuannya, menumbuhkan sikap cinta dan kebaikan terhadap segala sesuatu, bahkan musuh dan sumber stress.

Seperti ini cara melakukannya, ambil napas dalam-dalam, buka pikiran Anda. Para praktisi membuka pikiran mereka untuk menerima cinta kasih.

Mereka kemudian mengirim pesan cinta kasih kepada dunia, kepada orang-orang tertentu, atau kepada orang-orang yang mereka cintai.

Kunci meditasi ini adalah mengulangi pesan berkali-kali, sampai Anda merasakan sikap cinta kasih.

Baca juga: Sisihkan 15-20 Menit, Pikiran Anda Akan Segar Kembali, Ini Caranya...

Meditasi cinta kasih dirancang untuk meningkatkan perasaan kasih sayang dan cinta, baik untuk orang lain maupun diri sendiri.

Meditasi ini juga dapat membantu mereka yang terkena dampak dari marah, frustrasi, kebencian dan konflik antar-pribadi

Jenis meditasi ini dapat meningkatkan emosi positif dan dipercaya dapat menurunkan depresi, kecemasan, dan stres pasca-trauma atau PTSD.

2. Meditasi pemindaian tubuh atau relaksasi progresif

Relaksasi progresif dikenal juga dengan meditasi pemindaian tubuh.

Relaksasi progresif adalah meditasi yang mendorong orang untuk memindai tubuh mereka.

Tujuan meditasi ini untuk melihat ketegangan dan membiarkannya terlepas.

Biasanya, meditasi dimulai dari satu bagian tubuh, khususnya kaki, lalu dilanjutkan ke seluruh bagian tubuh lainnya.

Beberapa bentuk relaksasi progresif mengharuskan orang untuk tegang dan kemudian mengendurkan otot.

Ada juga yang dilakukan dengan mendorong seseorang untuk memvisualisasikan gelombang, melayang di atas tubuh mereka untuk melepaskan ketegangan.

Relaksasi progresif dapat membantu membangkitkan perasaan tenang.

Beberapa orang menggunakan bentuk meditasi ini untuk membantu mereka tidur pulas.

3. Mindfulness

Mindfulness adalah bentuk meditasi yang mendorong Anda pada kesadaran saat ini.

Mindfulness mendorong kesadaran tentang lingkungan yang saat ini terjadi, daripada memikirkan masa lalu atau takut terhadap masa depan.

Meditasi ini bisa dilakukan di mana saja seperti saat menunggu antrean di toko atau saat melihat pemandangan indah.

Penelitian juga menemukan, mindfulness dapat mengurangi fiksasi pada emosi negatif, meningkatkan fokus dan daya ingat, mengurangi reaksi emosional impulsif.

Selain itu, meningkatkan kepuasan dalam hubungan. Beberapa bukti menunjukkan mindfulness juga dapat meningkatkan kesehatan.

4. Meditasi kesadaran napas

Kesadaran bernapas adalah jenis meditasi mindful yang fokus pada pernapasan.

Meditasi ini dilakukan dengan bernapas perlahan dan dalam, menghitung napas atau berfokus pada napas.

Tujuannya, mengabaikan pikiran lain yang masuk ke dalam pikiran. Hanya fokus pada napas.

Meditasi jenis ini memiliki manfaat yang sama dengan meditasi mindfulness termasuk mengurangi kecemasan, peningkatan konsentrasi, dan fleksibilitas emosional yang lebih besar.

5. Yoga Kundalini

Yoga Kundalini adalah bentuk meditasi yang aktif secara fisik, memadukan gerakan dengan pernapasan dalam dan mantra.

Meditasi ini biasanya dilakukan dengan bantuan seorang ahli yoga atau dilakukan pada kelas khusus. Namun, kita bisa mempelajarinya sendiri di rumah.

Sama halnya dengan bentuk yoga lainnya, Yoga Kundalini dapat meningkatkan kekuatan fisik dan mengurangi rasa sakit.

Meditasi ini juga dapat meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi kecemasan dan depresi.

Sebuah penelitian tahun 2008 terhadap veteran yang mengalami nyeri punggung bawah kronis, misalnya. Melalui yoga, rasa sakit bisa dikurangi, meningkatkan energi, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

6. Meditasi Zen

Meditasi Zen, kadang-kadang disebut Zazen adalah bentuk meditasi yang dapat menjadi bagian dari praktik Buddhis.

Banyak praktisi Zen belajar di bawah guru karena meditasi jenis ini melibatkan langkah dan postur tertentu.

Tujuannya, menemukan posisi yang nyaman, fokus pada pernapasan, dan mengamati pikiran seseorang tanpa menghakimi.

Bentuk meditasi ini mirip dengan meditasi mindfulness, tetapi membutuhkan lebih banyak disiplin dan latihan.

7. Meditasi transendental

Meditasi Transendental adalah suatu bentuk meditasi spiritual di mana para praktisi tetap duduk dan bernapas perlahan.

Tujuannya untuk melampaui atau melampaui kondisi keberadaan seseorang saat ini.

Selama sesi meditasi, kita harus fokus pada mantra atau kata yang berulang atau serangkaian kata. Mantra biasanya ditentukan oleh seorang guru berdasarkan serangkaian faktor.

Namun, meidtasi ini juga bisa dilakukan dengan mantra sesuai pilihan kita.

Meditasi ini biasanya dilakukan untuk meningkatkan pengalaman spiritual dan peningkatan mindfulness.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi