Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Cegah Darah Tinggi

Baca di App
Lihat Foto
thinkstockphotos
Ilustrasi hipertensi.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau disebut sebagai hipertensi adalah salah satu penyakit yang sering diwaspadai oleh banyak orang. Pasalnya, gangguan kesehatan ini sering diikuti oleh berbagai penyakit lainnya.

Hipertensi sendiri adalah kondisi umum di mana aliran darah pada arteri mengalami tekanan yang terlalu tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung.

Tekanan jantung diukur dari jumlah darah yang dipompa oleh jantung dan jumlah resistensi untuk darah mengalir ke arteri.

Semakin banyak darah dipompa oleh jantung dan semakin sempit arteri, semakin tinggi pula tekanan darah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pengobatan Darah Tinggi dan Diabetes Paling Banyak Serap Biaya

Gejala dan penyebab

Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki tanda atau gejala apa pun.

Sebagian kecil orang dengan tekanan darah tinggi dapat mengalami sakit kepala, napas pendek atau hidung berdarah.

Namun, tanda-tanda ini tidak spesifik dan biasanya tidak terjadi hingga tekanan darah tinggi telah mencapai tingkat yang mengancam nyawa atau sangat parah.

Melansir dari laman mayoclinic.org, ada dua jenis hipertensi atau tekanan darah tinggi sebagai berikut:

  1. Hipertensi Primer
    Untuk kebanyakan orang dewasa, tidak ada penyebab yang diidentifikasi sebagai penyebab tekanan darah tinggi. Jenis penyakit hipertensi primer umumnya berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu selama bertahun-tahun.
  2. Hipertensi Sekunder
    Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi disebabkan oleh kondisi tertentu yang mendasarinya. Hipertensi jenis ini disebut sebagai hipertensi sekunder, yang cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.
    Beragam kondisi dan pengobatan dapat menyebabkan penyakit ini, termasuk:

Faktor risiko

Hipertensi juga dapat terjadi karena banyaknya faktor risiko sebagai berikut:

Baca juga: 16 Makanan Penurun Darah Tinggi di Sekitar Kita

Cara Mengatasi

Untuk menurunkan risiko atau menyembuhkan hipertensi, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup agar dapat mengontrol tekanan darah tinggi.

Beberapa perubahan gaya hidup tersebut dapat terdiri atas:

Namun, terkadang, perubahan gaya hidup belum cukup. Seringkali diperlukan obat-obat tertentu yang diberikan oleh dokter untuk mengatasi hipertensi.

Biasanya pemberian obat ini bergantung pada ukuran tekanan darah dan masalah-masalah kesehatan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Mayo Clinic
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi