Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Meditasi dan Cara Terbaik Melakukannya...

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
ilustrasi meditasi
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sejak dahulu, para ahli mempercayai meditasi dapat memberi sensasi rileks dan meringankan stres.

Meditasi juga mendorong kita untuk fokus pada peningkatan kesadaran, pernapasan lebih lambat dan peningkatan penerimaan.

Meditasi bukanlah usaha yang berfokus pada hasil karena terlalu banyak memfokuskan pada hasil dapat memicu kecemasan yang merusak manfaat meditasi.

Pelaku meditasi biasanya mampu merasakan manfaat meditasi usai berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun rutin mempraktikannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di sisi lain, banyak riset menunjukan meditasi bisa memberi manfaat instan.

Selama proses meditasi, kita akan merasakan pengurangan stres, jiwa menjadi lebih tenang dan mudah menerima. Seiring waktu, sensasi ini bisa berlanjut meski kita tak melakukan meditasi.

Lalu, berapa sering kita harus melakukan meditasi agar merasakan manfaatnya?

Tidak ada yang mengetahui frekuensi meditasi terbaik yang bisa kita lakukan. Namun, kita bisa mulai mempraktikan meditasi selama beberapa sesi per minggu atau satu sesi per hari.

Namun, cobalah melakukan meditasi di waktu yang sama setiap harinya agar bisa menjadi suatu kebiasaan yang mudah kita praktikan dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kita sudah mulai merasakan manfaatnya, cobalah untuk meningkatkan frekuensi meditasi atau melakukannya kapan pun saat kita merasa stres.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Orangtua Berikan Kopi ke Bayinya, Ini Minuman Sehat untuk Anak

Tips meditasi lebih baik baik

Meditasi adalah usaha yang berorientasi pada proses yang berfokus pada saat ini, bukan pada hasilnya.

Jadi menikmati momen adalah kunci keberhasilan meditasi.

Kita tidak boleh menilai apakah sesi meditasi itu baik atau buruk, benar atau salah. Sebaliknya, kita hanya perlu fokus pada saat melakukannya.

Meditasi adalah keterampilan yang membutuhkan waktu untuk dikuasai. Beberapa orang merasa frustrasi dan bahkan marah ketika mereka pertama kali mencoba bermeditasi.

Apa pun reaksi kita saat melakukan meditasi, kita tetap harus bertahan dengan praktik meditasi yang kita lakukan. Kuncinya adalah menerima pikiran yang muncul tanpa penilaian atau kemarahan.

Kita juga bisa melakukan meditasi dengan mengikuti kelas khusus atau bantuan seorang ahli.

Meditasi adalah strategi sederhana yang dapat membantu kita mendapatkan kesehatan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih bahagia. Namun, butuh waktu untuk menguasainya, seperti halnya keterampilan lainnya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Infused Water Bermanfaat bagi Kesehatan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: WebMD
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi