KOMPAS.com - Papua Barat menjadi provinsi pertama yang dikunjungi Presiden Joko Widodo setelah dilantik menjadi Presiden RI 2019-2024.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (26/10/2019), dalam kunjungan ini, Presiden juga didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Selain itu, ada pula Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Pasmpampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman.
Salah satu daerah yang dikunjungi di Provinsi Papua Barat adalah Kabupaten Pegunungan Arfak.
Jokowi dan rombongan tiba di helipad Bandar Udara Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak, Minggu (27/10/2019).
Dalam kunjungan ke Pegunungan Arfak, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa komitmen dan janjinya.
Salah satunya adalah komitmen untuk membangun infrastruktur di wilayah tersebut.
Baca juga: 2014 ke Karo, 2019 ke Arfak, Menilik Janji Jokowi Saat Kunker Pertama dan Realisasinya...
Berikut tiga janji yang disampaikan Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Pegunungan Arfak:
1. Membangun jalan
Melansir pemberitaan Kompas.com, Minggu (27/10/2019), Jokowi berjanji akan membangun jalan, bandara hingga pasar di kabupaten tersebut.
Janji itu disampaikan Presiden Jokowi di hadapan warga yang berasal dari 10 distrik dan 162 desa di Pegunungan Arfak.
Selain menyampaikan komitmennya, Jokowi juga mendengarkan paparan tentang pembangunan setempat dari Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy.
Pembangunan jalan yang akan dilakukan antara Pegunungan Arfak dan Manokwari diharapkan dapat memudahkan transportasi dan distribusi barang, terutama produk-produk pertanian.
Infrastruktur tersebut juga diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata di sana.
Baca juga: Presiden Jokowi Janji Bangun Jalan hingga Pasar di Pegunungan Arfak
2. Membangun Bandara
Selain jalan, Jokowi juga menyebutkan bahwa bandara memiliki peran yang penting untuk mendorong kemajuan daerah, termasuk Arfak.
Pada kunjungannya itu, Jokowi meminta waktu dua tahun untuk menyelesaikan pembangunan bandara di Kabupaten Pegunungan Arfak.
Menurut Presiden, Pegunungan Arfak memiliki potensi yang cukup besar di bidang pariwisata dan pertanian.
Ia berharap, dengan dibangunnya bandara ke depan, dapat mempermudah akses bagi pengunjung.
Baca juga: Jokowi Minta Waktu 2 Tahun Bangun Bandara di Pegunungan Arfak
3. Membangun Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pasar
Jokowi juga menjanjikan pembangunan rumah sakit, puskesmas, dan pasar dalam dua hingga tiga tahun.
Rencana-rencana tersebut menjadi pertimbangan karena usulan-usulan dari Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak.
Bupati Yosias Saroy mengatakan, Pegunungan Arfak membutuhkan pembangunan agar setara dengan daerah lain.
Bupati juga menyampaikan harapan pembangunan perumahan rakyat yang diarahkan disana.
Selain itu, pembangunan infrastruktur juga dinilai mendesak di daerah tersebut terkait jaringan telekomunikasi dan instalasi pembangkit listrik.
(Sumber: Ihsanuddin |Editor: Fabian Januarius Kuwado, Krisiandi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.