Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Dampak Tewasnya Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Baca di App
Lihat Foto
AFP/SOURCES/-
Dalam foto yang diduga diambil pada 30 April 2019 oleh media Al-Furqan menunjukkan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi muncul pertama kalinya dalam lima tahun sejak dia mendeklarasikan kekhalifahan pada 2014.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pengamat terorisme dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Roby Sugara menilai, tewasnya pemimpin negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi memiliki dampak serius bagi para pengikutnya di Indonesia.

Menurut dia, dengan tewasnya Abu Bakar al-Baghdadi berdampak runtuhnya moral dan semangat para pejuang ISIS di Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan jaringan ISIS yang terkumpul dan tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia melakukan baiat penuh kepada Abu Bakar al-Baghdadi hingga mereka mati.

"Jika memang benar-benar sudah mati maka menunggu suksesi penerusnya. Jika lebih kuat, maka itu akan mengembalikan runtuhnya moral mereka," kata Roby kepada Kompas.com, Selasa (29/10/2019).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih lanjut, Roby menuturkan bahwa kelompok jaringan ISIS di Indonesia akan melakukan serangan untuk "membalas" kematian Abu Bakar al-Baghdadi.

"Sangat berpotensi, khususnya terhadap Amerika dan turis asing (bule)," papar dia.

Namun, menurut Roby bahwa kelompok selain berpaham ISIS di Indonesia belum ada yang mengarah untuk melakukan serangan dengan tujuan yang sama.

Roby mengatakan, sudah ketiga kalinya kabar soal kematian Abu Bakar al-Baghdadi terdengar.

Taktik semata

Baca juga: Soal Penusukan Wiranto, Ini Rentetan Jejak ISIS di Indonesia

Menurutnya, terdapat dua kemungkinan soal tewasnya pemimpin ISIS ini.

"Apakah mereka (pengikut ISIS) akan percaya soal berita kematian ini? Atau mereka juga telah meng-counter bahwa berita kematian yang dirilis oleh Amerika hanyalah berita bohong sebagai taktik untuk melemahkan kelompok ISIS," ungkap dia.

Ketika disinggung soal dampak kematian pemimpin ISIS itu ke seluruh dunia, ia menjawab sama. "Kurang lebih sama," kata Roby lagi.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa banyak negara yang pernah diserang oleh kelompok ISIS akan meningkatkan keamananannya.

Sebelumnya, pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi dikabarkan tewas bunuh diri ketika diserbu pasukan khusus AS di bagian barat laut Suriah, Sabtu (26/10/2019).

Informasi mengenai tewasnya pemimpin ISIS tersebut disampaikan oleh beberapa media internasional pada Minggu (27/10/2019).

AFP dan Daily Mirror melaporkan, Abu Bakar al-Baghdadi tewas setelah meledakkan bom yang melekat pada rompi yang dikenakannya setelah mengetahui kesempatannya untuk kabur kecil.

Sementara, informasi terakhir yang diberitakan CNN, menyebutkan, untuk memastikan kabar tewasnya Abu Bakar al-Baghdadi dilakukan tes DNA dan biometrik.

Baca juga: Pelaku Penusuk Wiranto Terpapar ISIS, BNPT: Mereka Masih Eksis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi