Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Mendengarkan Musik Saat Berolahraga? Ini Manfaatnya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi olahraga
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Ada berbagai cara yang dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan semangat dan motivasi berolahraga.

Mendengarkan musik adalah salah satunya. Ternyata, ada manfaat-manfaat yang diperoleh dari mendengarkan musik saat berolahraga.

Berikut in adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mendengarkan musik saat berolahraga:

1. Membantu menjaga kecepatan

Melansir dari laman reidhealth.org, musik menciptakan respon ritme.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respon ritme ini adalah kecenderungan dari orang untuk menyesuaikan gerakan dengan musik yang didengarkan.

Dikutip dari New York Times, seorang Profesor Psikologi Olahraga di Brunel University Inggris Costas Karageorghis, mengatakan bahwa tempo terbaik adalah antara 120 dan 140 bit per menit.

2. Meningkatkan mood dan motivasi

Sebuah studi yang dipublikasikan di Frontiers in Psychology menyatakan bahwa orang mendengarkan musik untuk memperbaiki mood dan motivasi. Salah satu caranya adalah dengan mendengarkan musik yang riang.

3. Mencegah cedera

Melansir dari laman healthline.com, musik yang didengarkan dengan tempo yang tepat dapat meningkatkan ritme dan menghindarkan dari kecelakaan atau cedera.

Sebab, gerakan tubuh cenderung akan selaras dengan tempo musik yang cepat. Gerakan yang selaras tersebutlah yang akan menurunkan risiko cedera.

Baca juga: Mengapa Orang Tua Tidak Menyukai Musik Modern?

4. Membantu mencapai batas

Musik dapat membantu mengubah persepsi akan batas kemampuan dengan menghalangi beberapa penyebab rasa lelah.

Penelitian pada 12 peserta laki-laki menghasilkan kesimpulan bahwa ketika mereka mendengarkan musik pada tempo-tempo yang berbeda saat bersepeda, mereka akan bekerja lebih keras dengan musik yang lebih cepat dan lebih menyukai musik tersebut daripada musik bertempo lambat.

Musik yang tepat dapat mendistraksi seseorang dari upaya yang berlebih dan membuat tidak sadar sedang melakukan penambahan tenaga.

Ini berarti bahwa seseorang dapat berolahraga lebih keras dan lebih baik dibanding apa yang ia kira.

Namun, musik tidak benar-benar membuat seseorang melewati batas kemampuan tubuhnya. Musik kurang efektif dalam menurunkan tingkat aktivitas yang dirasakan ketika sudah berolahraga dengan tenaga maksimal.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika tingkat detak jantung telah mencapai zona anaerobik, musik tidak lagi menjadi efektif. Tubuh dan otot yang membutuhkan oksigen menjadi lebih terasa daripada irama musik yang diperdengarkan.

Oleh karena itu, musik tidak cocok untuk olahraga-olahraga dengan intensitas sangat tinggi.

5. Mengurangi Stres

Mendengarkan musik saat berolahraga juga dapat menurunkan tingkat stres.

Saat melakukan olahraga, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin. Hormon ini dapat menurunkan stres. Jika ditambah dengan musik yang didengarkan saat berolahraga, efek berkurangnya stres akan semakin terasa. 

Baca juga: Mengenang Habibie, dari Dunia Dirgantara hingga Kecamannya terhadap Musik Rap

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi