Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terlalu Lama Gunakan AC saat Cuaca Panas, Ini Bahayanya

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK.com
Ilustrasi pendingin ruangan
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Saat cuaca panas, orang-orang cenderung akan membutuhkan pendingin ruangan seperti Air Conditioner (AC) atau kipas angin.

Pada suhu yang sangat panas, AC bahkan menjadi sebuah kebutuhan tersendiri. Akan tetapi, apakah Anda tahu bahwa menggunakan AC dalam periode waktu tertentu dapat menimbulkan efek samping tertentu?

Meskipun meningkatkan kenyamanan di cuaca panas, menggunakan AC sepanjang malam dan hari dapat menimbulkan efek-efek tertentu pada tubuh.

Melansir dari laman doctor.ndtv.com, berikut beberapa efek yang mungkin dirasakan:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Mata kering

Jika mata telah berada pada kondisi kering, berada di tempat berpendingin ruangan terlalu lama dapat memperburuk gejala tersebut.

Mata kering akan terasa lebih gatal dan mengalami iritasi. Orang-orang dengan sindrom mata kering lebih baik untuk tidak berada di tempat ber-AC terlalu lama.

Baca juga: Cuaca Panas Landa Indonesia, Bisakah Suncreen Melindungi?

2. Kulit kering

Kulit kering dan gatal adalah kondisi normal bagi orang-orang yang duduk di ruangan ber-AC terlalu lama. Paparan yang berlebih terhadap AC bersama dengan paparan matahari dapat membuat kulit menjadi kering dan gatal.

Kulit dapat kembali menjadi normal setelah beberapa jam berada di luar, tetapi kulit kering dapat bertahan lebih lama dari biasanya.

3. Dehidrasi

Tingkat dehidrasi lebih tinggi di ruangan dengan AC jika dibandingkan dengan ruangan-ruangan atau tempat-tempat lainnya. AC menyedot lebih banyak kelembapan dari ruangan sehingga orang yang berada di ruangan tersebut akan mengalami dehidrasi.

4. Masalah-masalah pernapasan

Berada di tempat dengan AC dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan masalah-masalah pernapasan pada hidung, tenggorokan, dan mata.

Seringkali orang-orang mengalami tenggorokan kering, rhinitis, dan penyumbatan hidung.

Rhinitis adalah kondisi yang menyebabkan inflamasi dari membran lendir dari hidung. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau reaksi alergi.

5. Asma dan alergi

AC dapat memperburuk kondisi pada orang yang memiliki asma atau alergi-alergi.

Bagi beberapa orang yang sensitif, tinggal di dalam ruangan dapat membantu menjaga dari polutan. Namun, bagi sebagian lainnya mungkin sebaliknya.

Jika AC tidak dibersihkan dengan baik, penggunaannya dapat meningkatkan risiko yang memicu semakin buruknya asma dan alergi-alergi.

Baca juga: Cuaca Panas Landa Indonesia, Kok Bisa Bikin Lemas dan Ngantuk?

6. Penyakit-penyakit infeksius

Terlalu berada di ruangan dengan AC juga dapat mengakibatkan keringnya bagian hidung. Iritasi pada membran lendir juga dapat terjadi. Ketiadaan lendir pelindung dapat membuat kerentanan terhadap infeksi virus meningkat.

7. Sakit kepala

Mengalami dehidrasi karena AC dapat menyebabkan sakit kepala dan migrain. Dehidrasi adalah pemicu sakit kepala yang seringkali diabaikan.

Ketika memasuki ruangan berpendingin dan keluar dari ruangan tersebut atau ketika pergi ke luar ruangan setelah berada di ruangan berpendingin terlalu lama, ada kemungkinan orang tersebut akan mengalami sakit kepala.

Di beberapa kondisi, orang-orang yang berada di ruangan berpendingin yang tidak dipelihara dengn baik juga dapat menjadi lebih rentan sakit kepala dan migrain.

8. Lesu

Alat yang dapat mendinginkan suhu di ruangan saat suhu di luar tinggi seperti AC ni juga dapat menimbulkan dampak yang sangat negatif. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berada di tempat dengan AC dalam waktu yang lama juga mengeluh lesu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: NDTV
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi