KOMPAS.com - Musim hujan segera tiba. Sering kali, saat memasuki musim penghujan, kondisi dan daya tahan tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
Upaya menjaga kesehatan tubuh sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tapi, salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mampu membantu tubuh agar tetap sehat.
Makanan yang kaya nutrisi dapat menjadi katalis untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Jika dikonsumsi, makanan tersebut bukan hanya mampu mengoptimalkan sistem imun, tetapi juga membantu penyembuhan tubuh, menurunkan inflamasi, dan dapat membunuh bakteri berbahaya.
Berikut adalah makanan-makanan yang dapat membantu menjadi hidup lebih produktif dan tubuh lebih sehat:
Baca juga: Tekanan Darah Rendah, Atasi dengan Jenis Makanan Ini
1. Alpukat
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2013, diketahui bahwa orang-orang yang mengonsumsi alpukat cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah, lemak perut yang lebih sedikit, serta menunjukkan risiko yang lebih rendah dari gejala-gejala penyakit metabolisme.
Gejala-gejala penyakit metabolisme tersebut dapat memicu penyakit diabetes dan jantung.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pengonsumsian alpukat secara teratur dapat menurunkan tingkat kolesterol darah.
Orang-orang yang mengonsumsi alpukat juga cenderung memakan lebih banyak buah dan sayur-sayuran.
Konsumsi alpukat juga dapat menghasilkan kulit yang sehat. Sebab, alpukat mengandung vitamin C, E, dan K, yang juga penting untuk kesehatan kulit.
Selain itu, lemak sehat pada alpukat dapat membantu mencegah keriput. Sedangkan nutrien lainnya dapat membantu menurunkan kerusakan akibat matahari.
2. Ikan
Ikan ataupun makanan laut cenderung sangat sehat dan bernutrisi, terutama yang mengandung asam lemak omega-3 dan iodin. Orang seringkali mengalami kekurangan dua zat tersebut dalam tubuhnya.
Contoh ikan yang mengandung banyak omega-3 adalah ikan salmon dan sarden.
Ikan juga disebut sebagai makanan bagi otak karena asam lemaknya, DHA dan EPA, yang membantu otak dan sistem syaraf bekerja sebagaimana mestinya.
Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memakan makanan laut dalam jumlah banyak, terutama ikan, cenderung untuk hidup lebih lama dan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit, termasuk penyakit jantung, dementia, dan depresi.
Baca juga: Sederet Makanan Berlemak Tinggi, tapi Baik untuk Kesehatan
3. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian biasanya mengandung nutrien yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh manusia agar tetap sehat.
Zat tersebut termasuk magnesium dan vitamin E, yang seringkali kurang kandungannya di tubuh manusia.
Salah satunya adalah kacang kenari. Makanan ini mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol buruk dan meningkatkan kolesterol baik.
Selain itu, konsumsi akcang kenari juga dapat memperbaiki suasana hati.
Makanan yang kaya dengan omega-3 dapat mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
4. Susu
Secara umum, segala jenis susu memiliki kandungan tinggi dari vitamin, mineral, kualitas protein hewani, dan lemak sehat.
Minuman yang memiliki kandungan vitamin D seperti susu, dapat membantu tubuh untuk tetap sehat dan menggunakan kalsium.
Hal tersebut penting, terutama apabila seseorang mengalami osteoporosis atau masalah tulang.
5. Minyak Zaitun
Ada banyak jenis minyak yang diklaim sebagai makanan sehat. Salah satu minyak yang paling sehat untuk dikonsumsi adalah minyal zaitun.
Jenis minyak ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik untuk jantung. Selain itu, minyak zaitun juga sangat tinggi kandungan antioksidannya hingga mampu menunjang tubuh agar menjadi selalu sehat.
Beberapa penelitian pun menyatakan bahwa konsumsi minyak zaitun dapat memperbaiki tingkat kolesterol yang ada di dalam tubuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.