Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pelukan Surya Paloh dan Sohibul Iman, Jokowi: Sebuah Silaturahmi

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman usai menyampaikan hasil pertemuan tertutup kedua partai di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan menjajaki kesamaan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika


KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo menegaskan pandangannya tentang adegan pelukan yang dilakoni oleh dua ketua umum partai beda kubu, Surya Paloh dari Nasdem dan Sohibul Iman dari PKS.

Jokowi menyebutnya sebagai bentuk silaturahmi para elite politik, dan adalah sesuatu yang baik. Hal itu salah satunya ia sampaikan melalui unggahan Instagram-nya, Selasa (12/11/2019) pagi.

Baca juga: Politisi Nasdem: Pelukan Jokowi-Surya Paloh Bukti Kami Rangkul Semua Pihak

"Pak Surya Paloh berpelukan erat dengan Pak Sohibul Iman. Saya berangkulan hangat dengan Pak Surya Paloh, dan juga bersalaman akrab dengan Pak Sohibul Iman.
Rangkulan, pelukan, salaman di antara para pemimpin adalah sebentuk silaturahmi, senantiasa memperteguh komitmen kebangsaan, kenegaraan, persaudaraan, persatuan, kerukunan.
Kenapa tidak?"

Keterangan itu Presiden tuliskan untuk melengkapi foto dirinya yang terlihat merangkul Surya Paloh, diambil dari arah belakang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam pidato sambutan HUT ke-8 Partai Nasdem, Senin (11/11/2019), Presiden menyatakan kecemburuannya atas pelukan Paloh dan Sohibul Iman pada sebuah pertemuan tertutup antara Nasdem dan PKS, akhir bulan lalu.

Ia menyebutkan, selama ini pengusaha sekaligus pendiri Partai Nasdem itu tidak pernah melakukan hal yang sama kepadanya.

“Urusan rangkulan Bang Surya dan Pak Sohibul Iman itu hanya urusan kecemburuan, karena saya memang tidak pernah dirangkul seerat itu,” ucap Jokowi seperti dikutip dari video Kompas TV.

“Tetapi, setelah saya sampaikan sambutan, saya akan peluk erat Bang Surya, lebih erat daripada beliau memeluk Pak Sohibul Iman,” lanjutnya.

Pernyataannya pun sontak disambut riuh tawa dan tepukan tangan para tamu yang hadir malam tadi.

Pelukan para elite politik ini menjadi pemandangan yang mengundang perhatian. Pasalnya, Nasdem selama ini disebut tengah melakukan manuver untuk mempersiapkan kontestasi politik 2024 dengan menggandeng PKS untuk mengusung Anies Baswedan pada pilpres mendatang.

Dalam satu kesempatan, Paloh sempat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta itu pada pekan terakhir Juli lalu. Pertemuan itu juga ditengarai menyebabkan Megawati enggan menyalaminya saat acara pelantikan anggota DPR 2019-2024 pada awal Oktober silam.

Dugaan ini semakin menguat ketika sempat terjadi isu keretakan di dalam tubuh koalisi pemerintahan.

Paloh, sang Ketua Umum, bahkan sempat menyatakan akan menjadi oposisi pemerintah saat mengetahui bergabungnya Gerindra di pemerintahan.

Baca juga: Penutupan Kongres Nasdem dan Pelukan Erat Jokowi-Surya Paloh...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi