Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Diabetes Dunia 2019, Mari Tingkatkan Kesadaran Mulai dari Keluarga

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi Hari Diabetes Dunia
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Tanggal 14 November selalu diperingati sebagai Hari Diabetes Dunia. Setiap tahunnya, tema yang diangkat berbeda-beda.

Melansir dari laman resmi World Diabetes Day, tema Hari Diabetes Dunia tahun ini adalah Keluarga dan Diabetes atau Family and Diabetes.

Hari Diabetes Dunia tahun ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan dampak diabetes pada keluarga dan menjaring dukungan bagi para penderita, serta mempromosikan peran keluarga dalam pengelolaan, perawatan, pencegahan, dan pendidikan diabetes.

Keluarga diminta untuk belajar lebih banyak tentang tanda-tanda peringatan dari diabetes dan mempelajari risiko diabetes tipe 2.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian yang dilaksanakan pada Hari Diabetes Dunia tahun 2018 menunjukkan bahwa orang tua masih perlu berusaha kersas untuk mampu mendeteksi penyakit diabetes pada anaknya.

Terlepas dari kebanyakan orang dalam survei yang memiliki anggota keluarga penderita diabetes, empat dari lima orangtua memiliki kesulitan dalam mengenali gejala diabetes.

Bahkan, satu diantara tiga orang tua tidak dapat mengenali tanda tersebut sama sekali.

Baca juga: Waspada Bahaya Diabetes di Balik Jajanan Kekinian

Penelitian tersebut menggarisbawahi dibutuhkannya pendidikan dan kesadaran untuk membantu orang-orang mengenali tanda-tanda awal diabetes.

Kurangnya pengetahuan tentang diabetes menunjukkan bahwa mengenali tanda diabetes bukan hanya menjadi permasalahan bagi orangtua, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini patut dijadikan sebagai perhatian utama, mengingat tanda-tanda yang lebih ringan pada diabetes tipe 2, bentuk paling umum dari kondisi ini, menjadi penyebab untuk sekitar 90 persen dari seluruh kasus diabetes.

Jika tidak dirawat atau diobati, diabetes dapat memicu komplikasi yang berbahaya.

Komplikasi tersebut termasuk kepada kondisi seperti kebutaan, amputasi, gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke. Diabetes menjadi penyebab dari 4 juta kematian pada 2017.

Melansir dari laman International Diabetes Federation (IDF), Hari Diabetes Dunia adalah kampanye kesadaran diabetes terbesar.

Kampanye ini menarik perhatian tentang pentingnya isu diabetes di dunia dan menjaga isu ini tetap diperhatikan publik.

Peringatan ini dilakukan tiap tanggal 14 November, yaitu bertepatan dengan ulang tahun Sir Frederick Banting, tokoh yang menemukan insulin bersama dengan Charles Best pada 1922.

Hari Diabetes Dunia diinisiasi pertama kali pada tahun 1991 oleh IDF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai respons pada perhatian yang terus berkembang terkait ancaman kesehatan yang disebabkan oleh diabetes.

Hari Diabetes Dunia menjadi resmi ditetapkan oleh PBB pada 2006 dengan berlakunya resolusi PBB 61/225.

Baca juga: Khawatir Idap Diabetes? Coba Cek Mandiri dengan Cara Ini

Hari Diabetes Dunia diperingati untuk mencapai tujuan berikut:

  • Menjadi platform untuk mempromosikan upaya-upaya advokasi Hari Diabetes Dunia sepanjang tahun
  • Menjadi poros penggerak global untuk mempromosikan pentingnya mengambil aksi yang terkoordinasi dalam melawan diabetes sebagai sebuah isu kesehatan global

Kampanye atau ajakan tersebut direpresentasikan melalui logo lingkaran berwarna biru yang diadopsi pada 2007 setelah berlakunya resolusi PBB tentang diabetes.

Lingkaran biru tersebut merupakan simbol global dari kesadaran akan diabetes. Simbol ini menandakan kesatuan global dari komunitas diabetes sebagai respons dari epidemik diabetes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi