KOMPAS.com - Sebuah ledakan yang berasal dari bom bunuh diri terjadi di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada Rabu, (13/11/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.
Informasi yang beredar, bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh terduga pelaku dengan menggunakan jaket ojek online yang masuk melalui pintu depan Polrestabes Medan.
Kepolisian pun merilis pelaku bom bunuh diri di halaman Markas Polrestabes Medan berinisial RMN (24).
Identitas tersebut diketahui berdasarkan sidik jari jenazah yang diambil oleh tim Inafis Polri.
Pelaku diketahui lahir di Medan dan berstatus mahasiswa/pelajar.
Menariknya dari hasil penelusuran, RMN diketahui merupakan seorang YouTuber yang memiliki channel YouTube bernama Rabbial Muslim Nasution.
Saat dikonfirmasi Kepala Biro penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa yang bersangkutan aktif di media sosial (medsos).
"Infonya dia aktif juga di medsos," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2019).
Dari hasil penelusuran Kompas.com, RMN mendaftarkan channel-nya pada 9 April 2011.
Ia diketahui telah memiliki 816 subscribers, serta total 211.824 viewers.
Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Medan Diduga Pakai Atribut Ojek Online, Ini Tanggapan Gojek
Dua Video
Selain itu, ia juga telah mengupload sebanyak dua video.
Salah satu video mempertontonkan sebuah adegan bersama teman-teman RMN layaknya seorang reporter yang sedang melakukan peliputan bencana banjir.
Unggahan video itu diberi judul "Jokowi datangi korban BANJIR di Medan ( JANGKA )".
Video tersebut diunggah pada 2 Maret 2013, dan hingga saat ini Kamis (14/11/2019), telah ditonton sebanyak 96.051 kali serta dikomen 755 kali.
Dalam adegan tersebut, terdapat seorang pria yang memerankan sosok yang diibaratkan Presiden Joko Widodo yang diwawancarai terkait bencana banjir di Medan.
Sedangkan satu video lain yang berjudul "Pelajaran PENTING!!! Seekor babi....." tidak secara jelas apa yang dimaksud dalam video tersebut.
Video itu telah ditonton sebanyak 36.544 kali, dan telah dikomentari sebanyak 358 kali.
Sebelumnya, dalam informasi yang beredar, bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh terduga pelaku dengan menggunakan jaket ojek online yang masuk melalui pintu depan Polrestabes Medan.
Pelaku bom bunuh diri, masuk ke Mako Polrestabes Medan dengan modus membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
RMN datang menggunakan jaket ojek online dan mengaku mau membuat SKCK karena ingin mendaftar CPNS.
Baca juga: Ramai soal Bom Bunuh Diri di Medan, Ini Rentetan Aksi Teror dengan Target Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.