Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober 2019 Jadi Oktober Terpanas dalam Sejarah

Baca di App
Lihat Foto
rottadana
Ilustrasi
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Bulan Oktober 2019 tercatat dalam rekor dunia sebagai Oktober terpanas dalam catatan sejarah.

Dikutip dari Independent, ilmuwan Uni Eropa menyebutkan, temperatur bulan Oktober di banyak negara berada di atas rata-rata.

Menurut The Copernicus Climate Change Service, temperatur udara permukaan Oktober mencapai 0,69 celcius lebih dari rata-rata temperatur antara tahun 1981 hingga 2010.

Catatan itu mengalahkan temperatur Oktober 2015 sebagai rekor terpanas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Eropa, bulan kemarin tercatat 1,1 celcius lebih panas dibandingkan rata-rata bulan Oktober selama periode yang sama.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Palembang, Suhu Udara Mencapai 36 Derajat Celsius

Catatan tersebut muncul setelah adanya rekor panas yang terjadi pada bulan-bulan sebelumnya, seperti Juni, Juli, dan September 2019.

Dengan temuan ini, hampir dipastikan jika tahun 2019 menjadi salah satu tahun yang terpanas dalam sejarah.

Artinya, tren pemanasan global yang menurut para ilmuwan disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca, masih berlanjut.

Suhu global di atas rata-rata

Dalam dua belas bulan terakhir, suhu udara secara global berada di atas rata-rata tahun 1981-2010 di sebagian besar dunia dan lebih tinggi di Kutub Utara.

Ilmuwan Copernicus mengatakan, suhu Oktober 2019 jauh di atas rata-rata di sebagian Kutub Utara, Amerika Utara bagian timur, Timur Tengah, serta sebagian besar Afrika Utara dan Rusia.

Tak hanya itu, suhu di atas rata-rata juga terjadi di selatan Brasil, Afrika Selatan, Australia barat dan selatan, serta sebagian besar Antartika timur.

Pada awal tahun ini, Kepala Copernicus Jean-Noel Thepaut telah memperingatkan negara-negara Eropa adanya kemungkinan peristiwa cuaca ekstrem akibat krisis iklim.

Baca juga: BMKG Sebut Fase Suhu Panas Ekstrem di Indonesia Telah Terlewati

Rilis yang menunjukkan data bulan Oktober tersebut berasal dari 11.000 ilmuwan dari seluruh dunia yang menerbitkan surat bersama tentang peringatan akan adanya penderitaan manusia jika tidak dilakukan perubahan besar dalam cara hidup.

Sejak 2001, terjadi 18 dari total 19 tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah.

Pengamatan tersebut dilakukan sejak 169 tahun lalu dengan tahun 2016 sebagai tahun yang terpanas.

Pada dekade ini diyakini menjadi yang terhangat di bumi sepanjang catatan sejarah.

Ilmuwan juga meyakini bahwa tahun 2019 akan menjadi tahun terpanas dan mengalahkan rekor tahun 2016.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi